DUMAI, CATATANRIAU.COM | Kebakaran tanki terjadi di area PT. SDO ( Sari Dumai Oleo) di kelurahan Lubuk gaung kecamatan Sungai Sembilan,Kebakaran tanki tersebut menimbulkan ledakan dahsat.Rabu Malam (16/06/21).
Menurut keterangan warga setempat, ledakan yang begitu dahsat terdengar. kebakaran terjadi sekitar 20.45 Wib. Salah satu tanki penampungan yang terbakar.
Informasi yang didapat dilapangan, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman tanki oleh pihak pemadam kebakaran perusahaan dan di bantu pihak terkait.
Terlihat warga mendatangi perusahaan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di PT. SDO. 4unit mobil kebakaran dari BPBD Kota Dumai,dua unit ambulance terlihat masuk kedalam PT.SDO.
Keterangan Ketua Rt 15 Ayong keawak media bahwa sekitar pukul 20.45 mendengar ledakan yang sangat keras sampai kedengaran kurang lebih 3 Km.
"Saya mendengar ledakan yang sangat keras, pada saat itu saya berada di Rt 14 yang jaraknya lebih kurang 3 Km." Ungkap Ayong.
Lanjut Ayong, "Saya Berharap kebakaran ini cepat padam, agar tidak meresahkan masyarakat." Imbuhnya.
Humas PT. SDO Kamero Bangun menjelaskan keawak media melalui via Whatsaap menerangkan,penyebab kebakaran belum diketahui, lagi dalam penyelidikan.
"Sehubungan dengan insiden kebakaran yang terjadi di salah satu tangki penampungan milik PT Sari Dumai Oleo, dapat kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan proses pemadaman pada tangki biodiesel oleh tim pemadam kebakaran dan dibantu pihak terkait." Ucap Kamero.
Kami akan terus berupaya untuk memastikan pemadaman kebakaran ini dapat dilakukan segera.Sedangkan terkait penyebab kebakaran masih dalam penanganan instansi yang berwenang.
Oleh karena itu, kami harapkan dukungan dari bapak /ibu rekan-rekan jurnalis untuk bisa turut membantu dengan memberikan informasi yang bisa mendukung kelancaran jalannya proses pemadaman di lokasi pabrik kami.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih." Tutupnya.
Untuk informasi korban pada insiden kebakaran di PT SDO, sampai saat berita ini diturunkan masih menunggu laporan resmi dari pihak Kepolisian Polers Dumai.***
