Siswa SMK N 1 Minas Saat Melakukan Ujian UKK

SMK N 1 Minas Gelar UKK Terhadap 156 Orang Siswa Yang Akan Lulus Sekolah Tahun Ini

Kamis, 25 Maret 2021 - 16:11:11 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Sebanyak 156 orang siswa yang akan lulus pada tahun ajaran 2020 / 2021 ini di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 1 Minas, Kabupaten Siak, Riau, dari empat kejuruan yang ada di sekolah itu mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sejak Senin (22/3/21) hingga Jumat (26/3/21) esok.

 

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 1 Minas, Agustina Susilawati Spd, Mpd, ketika ditemui oleh Wartawan media ini diruang kerjanya, ia mengatakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilakukan ini merupakan syarat wajib bagi seluruh siswa SMK yang ingin menamatkan diri dari SMK.

 

"Jadi hal ini dilakukan bukan hanya di SMK kita saja namun seluruh siswa SMK wajib mengikuti tahapan UKK ini, jadi selain dari Ujian Sekolah (US), UKK ini juga merupakan salah satu syarat untuk kelulusan bagi setiap siswa SMK dimanapun berada," katanya kepada Wartawan media ini, Kamis (25/3/21) siang.

 

Agustina Susilawati Spd, Mpd, juga menerangkan bahwa tujuan dilakukannya UKK ini untuk mengukur tingkat kompetensi siswa, sebab kata dia tolak ukur dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ialah bagaimana menghasilkan lulusan yang siap pakai sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri.

 

"UKK yang dilaksanakan tahun ini diikuti oleh empat jurusan, yaitu tehnik alat berat, tehnik komputer jaringan, tehnik instalasi tenaga listrik dan tehnik audi video," terangnya.

 

Dimana lanjut Kepsek, sebagai asesor ataupun pengujinya dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan pihak United Tractors yang merupakan industri pembina dari SMK N 1 Minas untuk jurusan tehnik alat berat. "Sementara untuk tiga jurusan lainnya itu kita bekerjasama dengan LSP-P1 SMK Kandis untuk jurusan TKJ dan LSP-P1 SMK N 5 Pekanbaru untuk jurusan tehnik audio video dan tehnik instalasi tenaga listrik," paparnya.

 

Setelah ini nantinya kata Kepsek, para siswa yang telah mengikuti ujian UKK tersebut, mereka akan mendapatkan sertifikat kelulusan UKK, "kedepannya apabila mereka telah mengacu pada LSP-P1 itu nantinya akan ada logo Garuda yang akan memiliki nilai jual ketika mereka akan melamar pekerjaan ataupun melanjutkan ke politeknik atau perguruan tinggi berbasis vokasi," katanya lagi.

 

Untuk pelaksanaan UKK ini sendiri kata dia, tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. "Pelaksanaannya tetap kita bagi, jadi disesuaikan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, jadi setiap sesi kita batasi, untuk satu jurusan kita hanya adakan sebanyak 6 orang siswa, setelah dua jam kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya, jadi tidak akan melanggar protokol kesehatan meskipun UKK ini dilakukan pada kondisi pandemi seperti saat ini," pungkasnya.(*)


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex