Ratusan Warga Mendatangi Kantor Desa Sukamaju..Ada apa..???

Kamis, 19 November 2020 - 11:16:58 WIB
Share Tweet Google +


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Program Pemerintah Desa Suka maju terkait Pola Jasa pengembangan wilayah melalui Inventarisasi Tanah Aset Desa yang katanya sudah tertuang dalam Peraturan Desa Suka maju, mendapat penolakan dari ratusan warga dengan mendatangi Kantor Desa Suka maju Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar, Rabu (18/11/2020) sekira pukul 13.00 wib.


Pengurus Tanah Pola Jasa (aset desa)  ketua Paidin, sekretaris Zuli Asmadi, bendahara Markos Subang beserta masyarakat yang berjumlah lebih dari 200 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan bersama kuasa hukum dari LBH POSBAKUMADIN Kampar berniat bertemu dengan Kepala Desa Sukamaju untuk menyampaikan tuntutan terkait keberatan atas nilai jual yang diputuskan Pemerintah Desa Sukamaju kepada masyarakat yang ingin mengikuti Program Pola Jasa dan masyarakat menilai Kepala Desa membuat keputusan sepihak yang merugikan masyarakat khususnya warga yang tidak mampu.


Hal ini disampaikan langsung oleh Kuasa hukum warga Polman Sinaga SH dan Rekannya Sahat Maruli Siregar, SH, cnd, MH, Syamsiardi, SH kepada awak media seusai pertemuan antara Kuasa hukum warga dengan Kapolsek Tapung Hilir yang menjembatani Komunikasi warga dengan Kepala Desa Sukamaju yang tidak bersedia menemui warganya di Kantor Desa siang tadi.


Kuasa hukum warga mengatakan bahwa ratusan warga siang ini sengaja berbondong-bondong ke Kantor Desa ingin bertemu dengan Kadesnya guna menyampaikan keluhan sekaligus aspirasi terkait terlalu beratnya beban pembayaran program Pola jasa sehingga kemungkinan banyak warga miskin tidak akan mampu membayar dengan harga yang diputuskan secara sepihak tersebut "Ungkap Polman Sinaga SH.


Kami selaku kuasa hukum warga sudah pernah meminta penjelasan terkait hal ini kepada Kades Hadi Warsito, akan tetapi kami menilai Kades tidak koperatif dan terkesan berbelit-belit dalam penjelasannya, sehingga warga merasa tidak sabar ingin meminta penjelasan langsung kepada Kades, makanya kami datangi siang ini, akan tetapi Kades tidak bersedia menemui warganya, ada apa ini..?? "Jelas Polman lagi.


Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamaju kepada awak media menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Desa khususnya kepada Kepala Desa Hadi Warsito dimana orang yang sudah kami anggap Bapak kami tidak mau menjumpai rakyatnya, padahal kami ingin meminta pertimbangan Kades untuk menurunkan harga penjualan Tanah Pola Jasa, apalagi kami menilai keputusan Pemdes Sukamaju hanya sebelah pihak tanpa mendengarkan aspirasi masyarakat bawah "Ucap Paidin kepada media.


Sumiati menyampaikan keresahan dan ketakutannya terhadap LSM yang ada di Desa Sukamaju.


Tokoh masyarakat yang juga sekaligus anggota DPRD Kabupaten Kampar Mahmud Zaenuri,S.Kom dari partai Nasdem dalam kesempatan mendampingi ratusan warga yang ingin menjumpai Kades Sukamaju ketika diminta keterangan oleh awak media mengatakan harapannya kepada Pemdes Sukamaju agar dapat mempertimbangkan usulan warga agar terciptanya keadilan terhadap warga yang tidak mampu, walaupun hari ini Kades tidak bersedia menjumpai warga kami berharap mudah-mudahan besok bisa ketemu dan menghasilkan yang terbaik "Harapnya. 


Kepala Desa Sukamaju Hadi Warsito ketika dihubungi awak media melalui sambungan selulernya dengan no 08127579xxxx untuk dikonfirmasi, hingga berita ini dinaikan belum bisa dihubungi. 


Berdasarkan pantauan awak media dilapangan sempat sedikit terjadi gesekan antara warga dengan Oknum LSM yang mengatas-namakan panitia program Pola Jasa akan tetapi masih dapat dikendalikan oleh aparat Kepolisian yang mulai dari pagi berjaga demi ketertiban di Kantor Desa Sukamaju.


Sementara berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Tapung Hilir Iptu Afinaldi SH MH kepada kuasa hukum warga bahwa Kapolsek berjanji akan mengajak pihak Pemdes Sukamaju untuk melakukan pertemuan sekaligus mediasi dengan warga besok Kamis sekira pukul 10.00 wib di Mako Polsek Tapung hilir dan berharap warga yang hadir merupakan perwakilan saja agar terciptanya suasana yang kondusif. (Team )




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex