Kopertim 3 Desa Tambusai Kepengurusannya Dikuasai Pihak Lain, Masyarakat Semakin Sengsara

Senin, 12 Oktober 2020 - 12:26:53 WIB
Share Tweet Google +



?????ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Kopertim Tiga Desa yang berada di daerah kecamatan  Tambusai,Desa Tambusai Timur,Desa Tongkok dan Desa Lubuk Soting saat ini sudah dimabil alih kepengurusannya oleh pihak lain.


Dari penulusuran Tim independen yang telah dibentuk, Tim ini mencoba untuk memberanikan diri untuk mengadakan Cek dan Ricek langsung ke koperasi yang bermitra atau bernaung dibawah naungan PT.Panca Surya Agrindo (PSA) anak perusahaan dari PT.Surya Dumai Group (SDG).

 

Setelah diadakan pemantauan dilapangan ternyata dilahan milik koperasi itu masih ada aktivitas pemanen dan penjualan Tandun Buah Segar (TBS) namun yang sangat di sayangkan orang yang beraktivitas dilahan tersebut tidak ada yang kita kenal, dengan arti kata hak masyarakat tiga desa tersebut sudah dikuasai oleh oknum yang mengatasnamakan masyarakat." Kata Dahren Hsb salah satu dari anggota tim independen 12/10/2020.

 

Dahren Menambahkan, Kami dari tim independen tidak ada memihak kepada siapapun dalam permasalahan ini namun kami berharap hak masyarakat yang tidak pernah diberikan kami akan keberatan dan kami akan protes, Kami juga dari Tim independen berharap kepada pemerintah terutama kepada kepala desa yang tiga desa Jangan ragu untuk mengambil kebijakan, kalau tidak mampu untuk mengatasinya segera serahkan pada anggota koperasi karna keputusan tertinggi ada pada anggota," Harapnya.


Dahrin juga menjelaskan kalau masyarakat itu hanya butuh solusi supaya mereka dikasih gaji sesui yang telah ditetapkan oleh Kopertim, jadi jangan buat alasan ini dan itu sehingga masyarakat tidak menerima, yang kami takutkan nanti kesabaran masyarakat habis akhirnya akan membuat keributan."  Jelasnya.


Untuk itu kami juga sangat mengharapkan kepada Dinas UKM-Transimigrasi supaya ikut mencari solusi dan membantu permasalahan ini karena sudah cukup lama permasalahan Kopertim tiga desa ini dengan masyarakat, warga masyarakat yang memiliki lahan itu sudah cukup lama tidak menerima gaji, sehingga permasalahan Kopertim ini tidak pernah kunjung selesai." Harapnya sambil mengakhiri.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex