Alm drg Suheri pejabat Kasi di RSUD Pangkalan Kerinci
LAMPUNG, CATATANRIAU.COM – Kabar duka menyelimuti dunia kesehatan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Seorang pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci, drg Suheri, bersama putranya tercinta, Mubaraq, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Tol Mesuji, Lampung, Jumat subuh (4/4/2025).
drg Suheri yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) di RSUD Selasih diketahui tengah dalam perjalanan pulang dari kampung halaman di Pulau Jawa menuju Pangkalan Kerinci usai mudik Lebaran.
Ia mengemudikan sendiri mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi keluarganya.
Namun nahas, sekitar pukul 05.00 WIB di ruas Tol Mesuji, mobil yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk fuso.
Benturan keras itu merenggut nyawa drg Suheri dan anak lelakinya, Mubaraq, yang duduk tepat di belakangnya.
“Tadi saya terhubung langsung dengan istrinya. Beliau membenarkan bahwa suaminya dan anaknya, Mubaraq, meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Direktur RSUD Selasih dr Irna dengan suara bergetar saat dikonfirmasi.
Diketahui, dalam kendaraan tersebut terdapat enam anggota keluarga. Empat lainnya termasuk istri drg Suheri dan dua anak kembar selamat dari maut. Namun duka mendalam tak terelakkan, terutama kehilangan salah satu anak kembar yang baru duduk di bangku SMA.
Sebelum kecelakaan, drg Suheri sempat berhenti di rest area untuk beristirahat. Menurut informasi dari voice note yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, kondisi kesehatan beliau memang sedang menurun.
Meski membawa sopir, drg Suheri memilih menyetir sendiri karena merasa lebih nyaman.
“Beliau tidak membawa sopir. Beliau menyetir sendiri, dan memang sempat minum obat karena merasa tidak enak badan,” jelas dr Irna.
Kepergian drg Suheri meninggalkan duka yang dalam di kalangan tenaga medis dan masyarakat Pelalawan. Selain dikenal sebagai dokter gigi yang berdedikasi dan membuka praktik di Jalan Akasia, almarhum juga sosok ramah dan bersahaja di lingkungan RSUD Selasih.
“Selamat jalan teman sejawat dan sahabat kami. Semoga husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Aamiin,” tulis salah satu rekan sejawat dalam unggahan duka di media sosial.
Saat ini, jenazah drg Suheri dan putranya masih berada di rumah sakit di Lampung untuk proses pemulangan ke Pangkalan Kerinci. ****
Laporan : E Pangaribuan