Ayang Bahari Penghulu Kampung Minas Barat saat didatangi oleh sejumlah tokoh masyarakat dari Kilometer 49 GS 5 diruang kerjanya, Kamis (08/10/2020).

Pengerjaan PLN di GS 5 Minas Mandek, Ayang : Jika PLN Dumai Tak Sanggup Alihkan ke PLN Pekanbaru!

Kamis, 08 Oktober 2020 - 13:44:40 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Ayang Bahari selaku Penghulu Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, hari ini Kamis (08/10/2020), disela-sela kesibukannya ia didatangi oleh sejumlah tokoh masyarakat Kilometer 49 Kampung Minas Barat, ataupun GS 5, tepatnya di wilayah RW 04 RT 01, 02, dan 03. Para pemuka masyarakat tersebut datang untuk mempertanyakan prihal pemasangan jaringan listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, yang hingga saat ini progresnya masih macet, alias mandek ditengah jalan.

 

"Jujur dengan pertanyaan itu hingga saat ini saya belum bisa memberikan jawabannya, terlebih-lebih PLN di Minas Barat ini Rayon terbagi dua, ada Rayon Rumbai dan ada Sub Rayon Belutu (Kandis)," kata Ayang Bahari kepada Wartawan media ini, Kamis (08/10/2020) siang saat ditemui di ruang kerjanya.

 

Ayang juga menjelaskan, terkait pembagian Rayon PLN ini kata dia, seperti Rayon Rumbai yang merupakan wilayah PLN Kota Pekanbaru ataupun Sub Rayon Belutu yang kewenangan wilayahnya berada di PLN Wilayah Kota Dumai, pihaknya pun meminta PLN Kota Dumai jika tidak sanggup untuk menyelesaikan pengerjaan pembangunan jaringan listrik ke daerah GS 5 Minas Barat tersebut, agar kiranya sesegera mungkin mengalihkan pengerjaannya kepada pihak PLN Rayon Rumbai (Kota Pekanbaru), sebab kata dia masyarakat setempat saat ini, sudah sangat tidak sabar untuk bisa menikmati penerangan dari arus listrik PLN itu.

 

"Berhubung GS 5 itu pengerjaannya tanggungjawab PLN wilayah Sub Rayon Belutu (PLN Kota Dumai-red), dan pengerjaannya pun sangat lambat hingga membuat masyarakat marah, kita minta PLN Dumai untuk mengalihkan pengerjaannya kepada PLN Rumbai, sebab PLN Rumbai ini selama yang kami tau kinerjanya cukup bagus dan sangat cepat dalam hal pemasangan jaringan listrik ini," kata dia.

 

Selain itu kata dia, sejauh ini masyarakat sekitar sudah cukup banyak berkorban seperti merelakan sejumlah pohon kelapa sawitnya ditebang demi untuk mendirikan tiang PLN tersebut, "namun amat disayangkan tiang PLN sudah didirikan tapi kabelnya entah mau kapan di pasang sama pihak PLN Dumai itu, kalau memang gak sanggup kan ngomong biar kami minta tolong ke PLN Pekanbaru," tegasnya.

 

"Setiap kami tanya apa permasalahan kenapa belum dipasang, pihak PLN Sub Rayon Belutu selalu berkilah dengan kabel yang belum tersedia untuk wilayah GS 5 Minas Barat tersebut, selalu saja kabel yang jadi alasan mereka," urainya lagi dengan nada kesal.

 

Padahal kata dia, meskipun pihak PLN tidak mau ataupun belum bisa melakukan pemasangan kabel saat ini, masyarakat sekitar sudah rela berkorban secara swadaya untuk membeli kabel listrik sendiri, namun hal itu tidak diperbolehkan oleh pihak PLN Sub Rayon Belutu, dikarenakan ukuran kabel yang akan dibeli oleh masyarakat menurut pihak PLN Sub Rayon Belutu terlalu kecil.

 

"Mereka minta masyarakat kalau mau pasang kabel sendiri harus pake kabel yang ukuran 470, dari mana masyarakat punya uang untuk beli kabel ukuran itu sementara yang mau dipasang panjangnya kurang lebih 4 kilometer, sementara kalau untuk kabel ukuran 416 masyarakat sudah menyanggupinya untuk membeli secara pribadi walupun panjangnya sampai 4 kilometer, tapi PLN Sub Rayon Belutu bilang kabel itu tidak boleh digunakan," keluhnya.

 

Jadi dalam hal ini kata dia, pihaknya pun bermohon agar kiranya masalah ini segera diselesaikan, terlebih Kecamatan Minas merupakan ladang minyak nasional, namun masih ada warga masyarakat di wilayah itu yang hingga kini belum menikmati jaringan listrik PLN.

 

"Namun demikian disini kami tidak menyalahkan pemerintah Kabupaten Siak, ataupun Pemprov Riau, sebab Bupati Siak dan Gubernur Riau setahu kita mereka sudah meminta pihak PLN untuk sesegera mungkin menyelesaikan masalah ini, tapi kita gak tau entah dimana kendalanya sama pihak PLN Kota Dumai ini, maka itu kita butuh kejelasan, agar masyarakat kita pun mereka bisa tenang," tukasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex