KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Tugu Pahlawan 'Kusuma Bantolo' di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menjadi salah satu bukti sejarah, benteng terakhir melawan Agresi II Belada.
Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo sudah dua kali di pindahkan, sebelumnya berada di Desa lama Pulau Gadang yang saat ini sudah terendam oleh bendungan PLTA, kata Kepala Desa Pulau Gadang Syofian, SH, MH saat acara HUT perpindahan Desa Pulau Gadang ke 28 tahun, Sabtu (29/08/2020).
Disampaikan, Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo juga telah dilakukan perehaban ulang pada tahun 2015 oleh Desa Pulau Gadang dan diresmikan oleh Dandim 0313/KPR Letkol Inf. Asep Dedi Darmadi, S.IP tanggal 14 Februari 2015.
"Untuk mengenang jasa pahlawan kemerdekaan II, Agresi II Belanda, Mobile Brigade Tugu Pahlawan 'Kusuma Bantolo' ini dibuat," ujarnya.
Disitu, ada 11 orang pahlawan disemayamkan, tambahnya.
Dikatakan Syofian, pelaku sejarah masih ada yang hidup yaitu, Datuk Said dan H. Bakhtiar. Merekalah yang terlibat saat itu membantu menggotong mayat mayat di Pulau Gadang bersama Inspektur Polisi TK I Hoemala Silalahi.
"Ada 2 bukti bahwa markas Brimob ada di Pulau Gadang yang terletak di Dusun Koto Mesjid, Desa Pulau Gadang, pertama pemindahan mayat yang di makam pahlawan Kesuma Dharma Pekanbaru sekira tahun 1968, kedua pada tahun 1982, Koesuma Silalahi beserta keluarganya datang bernostalgia di Desa Pulau Gadang," ucapnya.
Syofian berharap, Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo ini menjadi perhatian Sat Brimob Polda Riau.
Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Budi Rahmadi, SH, mengatakan keberadaan Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo ini telah ia beritahukan kepada Dansat Brimob Polda Riau, katanya.
Dalam pesan singkatnya Dansat Brimob Polda Riau, memberikan arahan kepada Kapolsek XIII Koto Kampar, untuk menulusuri pra sejarah tugu Pahlawan Kusuma Bantolo dan untuk di benahi Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo tersebut.
Dalam pesan WhatApp, lanjut Budi, Dansat Brimob Polda Riau akan mencari waktu luang untuk mengunjungi Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo di Pulau gadang.
Ia di minta untuk membenahi dan menulusuri lagi keberadaan Tugu Pahlawan Kusuma Bantolo tersebut," tutupnya.(Ocu Bundo)
