ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Dinas  PUPR Rokan Hulu bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Kontruksi Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, dan Pemerintah Kecamatan Rambah Samo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung di Kecamatan Rambah Samo. Kamis 27/08/2020.

Kegiatan Bimtek ini di gelar selama tiga hari sejak tanggal 27 sampai 29 Agustus, tepatnya di Aula Kantor Camat Rambah Samo yang di ikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari aparatur desa se-Kecamatan Rambah Samo.

Acara kegiatan Bimtek ini di buka langsung oleh Bupati Rokan Hulu diwakili Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rohul Anton ST, MM, didampingi Camat Rambah Samo H Herokertus Sembiring, Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Nur Dhiany Dewi Utami ST, serta Tim Penguji atau asesor dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK Provinsi Riau Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh Irma Suryani Lubis SE, dari Afdal ST, MT dari pihak unisversitas.

Kadis PUPR Rohul dalam sambutanya mengharapkan kepada seluruh peserta Bimtek dan Uji Sertifikasi harus serius mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, karena nantinya mereka akan memiliki kemampuan dan standarisasi sebagai juru ukur bangunan berkompeten yang dinyatakan dengan Sertifikat Keterampilan Teknis (SKT),Kita berharap pembangunan dilaksanakan, terutama melalui bantuan ADD dapat dilaksanakan sesuai peraturan dan standarisasi yang berlaku," sampai Anton.

Sementara, Camat Rambah Samo Herokertus Sembiring juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius karena jarang ada Bimtek dan Uji Sertifikasi seperti yang dilaksanakan Dinas PUPR Rohul tersebut,Apalagi kegiatan ini bermanfaat sehingga dapat membuka wawasan dan menjadi motivasi. Kecamatan Rambah Samo siap mendukung program yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Rokan Hulu," Harap Camat Rambah Samo.

Masih di tempat yang sama, Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Rohul Nur Dhiany Dewi Utami mengungkapkan Kegiatan ini baru tahap pertama dan nantinya akan berkelanjutan di kecamatan lain secara bertahap. Tahap pertama dari juru ukur, kemudian nanti bertahap untuk menghitung kuantitas terus meningkatkan SDM di bagian konstruksi yang lainnya seperti pertukangan," ungkapnya.

Nur Dhiany Dewi Utami menambahkan peserta yang dinilai kompetensi akan mendapatkan SKT, Untuk mendapatkan SKT harus ada bimbingan teknis dan uji sertifikasi dari tim penguji.

Selama kegiatan peserta bimtek dan panitia tetap menjalankan protokoler kesehatan. Setiap peserta Bimtek disediakan alat pelindung wajah, dan dilengkapi helm serta rompi.***