BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Fildan Syahputra (8 bulan), yang divonis mengalami sakit yang serius, anak ketiga dari pasangan Dedek dan Dona akhirnya mendapatkan uluran tangan dari Kapolres Bengkalis.
Bayi mungil yang tinggal bersama kedua orangtuanya di Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau itu, kini mendapatkan titik terang prihal perobatan.
Jejak derita Fildan pun tak sampai di situ saja, ia juga dikabarkan mengalami penyakit yang cukup menggetirkan yakni kebocoran pada bagian jantung. Jelas, keadaan bayi lelaki itu sangat memprihatinkan. Ia tak mengkehendaki hal itu, bahkan ia pun tak ingin deretan penyakit tersebut menghapirinya.
Namun apalah daya, kini ia terus bertumbuh dalam keterbatasan fisik yang disebut mengalami gangguan penglihatan dan kesulitan dalam bernapas.
"Benar, Fildan sangat membutuhkan ukuran tangan. Kondisinya sangat miris, pilu hati melihatnya," kata Lurah Gajah Sakti, Baharudin, Rabu (26/8/2020) siang.
Tak lama, bayangan harapan berubah menjadi kenyataan. Jajaran Polres Bengkalis yang dinakhodai AKBP. Hendra Gunawan, SIK., MT dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, TH pun membawa kabar suka cita.
Ya, para petinggi di negeri junjungan itu mengaku siap membantu serangkaian pengobatan atas riwayat penyakit yang diderita generasi penerus bangsa yang tampak terbaring lemah di pangkuan sang Ibunda.
"Atas informasi yang kita dapatkan, kita mendengar Fildan sedang sakit. Atas dasar itu, kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar segera melakukan penanganan terhadap bayi mungil itu," kata Kapolres Bengkalis, dalam kunjungannya di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Duri siang tadi.
Benar saja, Fildan pun disebut bakal segera dirujuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis meelalui Dinkes menuju ke Pekanbaru untuk segera mendapat oertolongan dan perawatan dari tim dokter yang khusus dalam bidangnya.
"Segera, tak boleh dilama-lamakan. Kita akan segera rujuk ke Pekanbaru, karena di sana alat dan paramedisnya lebih memadai. Sekarang pihak keluarga silahkan lengkapi berkas-berkas pendukungnya, jadi bisa secepatnya dilakukan tindakan," kata dr. Ersan kepada Dedek, ayah Fildan yang hadir saat itu.
Atas bantuan tersebut, AKBP. Hendra berharap agar Fildan segera pulih dan bisa bertumbuh dengan baik seperti bayi kebanyakan.
"Kita bantu pengobatannya, semoga riwayat penyakitnya bisa segera ditangani dan sembuh," harap Kapolres.
Senada, Baharudin pun mengaku bahagia mendengar warganya mendapat uluran tangan dari pemerintah.
Ia pun berharap agar Fildan bisa segera ditangani, diobati dan segera pulih. Syukur beriring doa pun disampaikannya kepada Sang Khalik atas keterbukaan pemerintah dan aparat penegak hukum yang sudi bahu-membahu dalam mengangkat beban derita sang bayi malang itu.
"Terima kasih atas bantuan untuk Fildan, semoga Bapak dan Ibu sekalian dibsri berkah dan kesehatan. Dilancarkan rezekinya untuk bisa terus berbagi dan membantu di lain waktu, saya merasa bangga, haru seraya bersyukur. Terima kasih atas bantuannya," ungkap Baharudin.
Atas bantuan itu pula, Dedek dan Dona diliputi rasa haru nan penuh Syukur. Tak banyak yang terucap oleh keduanya, selain kata terima kasih dan balasan doa berisi harapan semoga para petinggi di negeri junjungan yang telah membantu selalu diberi kesehatan dan berkah yang melimpah.
"Terima kasih Bapak Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Bapak Kepala Dinas Kesehatan Dr.Ersan Syahputra, Bapak Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, Bapak Camat Mandau Riki Rihardi, dan Lurah Gajah Sakti Baharudin, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP. Hairul Hidayat, dan juga Kanit Laka Ipda Yofi Ferdian, Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama anak kami. Semoga Ridho Allah selalu menyertai kita sekalian," ungkap haru Dedek bersimbah ungkapan terima kasih yang tak berkesudahan.
Kini, Fildan sang bayi mungil itu tinggal menunggu waktu menjelang perobatannya.
"Lekas pulih Fildan dan tumbuhlah jadi generasi penerus bangsa yang berbakti nantinya,"catatanriau.com.(*)
