ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Bupati Rohul H. Sukiman melakukan Monitoring dan Kastrasi (Pemangkasan) di Areal Kebun Plasma KUD Makarti Jaya, Untuk memastikan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Binaan dari PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) bantuan Program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).Rabu 29/07/2020.
Sejak dilakukan penanaman perdana oleh Menteri BUMN, Gubernur Riau dan Bupati H. Sukiman, Kamis 11/4/2019 tahun lalu, Program PSR yang merupakan bantuan dari BPDPKS itu ditanami Kelapa Sawit seluas 723 Ha kini tumbuh subur dan berumur 16 bulan.Program PSR ini dinilai akan menjadi pondasi baru perkebunan kelapa sawit rakyat yang ada diKabupaten Rokan Hulu (Rohul), tepatnya di Areal Kebun Plasma KUD Makarti Jaya Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Rohul.
Dari pantauan awak media hadir dalam acara Monitoring dan Kastrasi Bupati H. Sukiman didampingi Dirut PTPN V, Kadis Nakbun Rohul CH Agung Nugroho STP, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM, Kadis DKPP Barikun SP, Kadis DPMPD Rohul Margono S.Sos M.Si, Camat Tandun M. Rodi S.Sos, Ketua KUD Makarti Jaya, Kades Kumain Darwadi dan masyarakat.
Setelah acara Kastrasi usai H.Sukiman saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan."Hari ini saya bersama dengan Kepala Dinas Nakbun dan OPD lainnya, Dirut PTPN V, Ketua KUD Makarti Jaya telah melakukan Kastrasi dan kembali meninjau langsung sawit hasil dari program PSR yang ditanam langsung oleh Ibu Menteri BUMN, Gubernur beberapa tahun yang lalu,” katanya.
Tambah H.Sukiman"Kita saksikan bersama, diluas lahan 723 Hektar ini dengan usia tanam 16 bulan kita lihat pertumbuhan Kelapa Sawit ini subur dan bunganya juga bagus. Kami bangga dengan kerja keras KUD dan PTPN V, sehingga Program PSR di Desa Kumain ini berjalan optimal dan sebentar lagi mudah-mudahan dapat dinikmati masyarakat,”Tambahnya.
Bupati Rokan Hulu ini berharapa Program PSR ini juga bisa diikuti masyarakat dan kelompok tani di Rohul yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang sudah masanya dilakukan peremajaan melalui Program PSR ini Pemerintah akan mengucurkan bantuan Rp 25 juta/Hektar."Harapnya.
Sekaligus H.Sukiman mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN V yang telah bekerjasama dan membina KUD Makarti Jaya dan masyarakt Kumain, mudah-mudahan hasilnya maksimal untuk
untuk kejehteraan masyarakat."Ucap Bupati Rohul.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul CH Agung Nugroho STP mengatakan bahwa Kastrasi Perdana yang dilakukan Bupati Rohul H. Sukiman sejak ditanam perdana, bermanfaat untuk memperkuat pertumbuhan Vegetasi pada batang Kelapa Sawit."Katanya.
Tambahnya lagi,KUD Makarti Jaya telah diplotkan dengan luas tanam 723 Ha dengan jumlah 289 KK. Dari tahun 2018 KUD Makarti Jaya telah mendapatkan bantuan dari BPDPKS total dana 18 Milyar. Kelapa Sawit yang ditanam pada Bulan April 2019 lalu, yang ditanam perdana Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno."Tambahnya.
Dari keterangan Agung saat ini kelapa sawit berumur 16 bulan, memang secara teknis Agronomis dengan Budidaya kelapa sawit yang baik, KUD Makarti Jaya bermitra dengan Perusahaan BUMN PTPN V, saatnya dilakukan Kastrasi Perdana oleh Bupati Rohul H. Sukiman,” terangnya.
Lebih jelas lagi Agung menyampaika Kastrasi ini merupakan pengambilan bunga jantan atau bunga betina pada saat umur tanam 14-24 bulan, yang berfungsi untuk memperkuat batang dari Kelapa Sawit supaya nutrisi terserat ke batang.
Selain itu kastrasi sangat berguna bagi tanaman yaitu memutus siklus hama tandan, mempercepat pertumbuhan batang atau pokok kelapa sawit. Jadi kalau tidak diambil bunga-bunga itu nanti nutrisinya akan terserap ke bunga-bunga, makannya bunga-bunga yang tumbuh itu kita ambil sampai umur 24 bulan,”jelasnya.
Dari pantauan awak Media dilapangan, H.Sukiman tidak segan dan canggung memegang dodos untuk melakukan Kastrasi atau pemangkasan terhadap bunga jantan dan bunga betina pada kelapa sawit.(*)
