BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Pagi ini Kasmarni S. Sos, MMP, bersama warga Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, sibuk melakukan aksi bersih-bersih, bergotong royong membersihkan parit dan jalan, terkecuali Pasar dan Gedung Parkir Alhamra Duri sempena pencegahan dan penanggulangan Covid-19, pada Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08:00 wib.
Kegiatan bersih-bersih yang melibatkan seluruh RW di kelurahan Duri Timur itu berlangsung semarak. Tiap RW mengkoordinir kegiatan goro di daerahnya dengan melibatkan partisipasi warga. Camat Mandau, Riki Rihardi berserta Ketua PKK Dewi Asdinar, Lurah Duri Timur Rahmadani beserta jajaran juga tak ketinggalan dalam goro di Minggu pagi itu.
Bekerjasama, saling tegur sapa menjadi aktifitas goro di pagi itu. Tak ada batasan Jabatan dikegiatan yang berlangsung semarak itu. Warga bersemangat membersihkan kampungnya sembari berkeluh kesah dengan pemimpin yang hadir di tengah mereka.
Banyaknya titik goro yang dikoordinir masing-masing RW membuat kegiatan ini juga di barengi dengan "konvoi" motor. Didampingi ibu-ibu PKK dan aparat Kelurahan, Kasmarni di bonceng keliling masuk jalan dan gang untuk interaksi dengan warganya. Keluh kesah menyampaikan aspirasi pun mengalir ke Kasmarni yang ketika itu diamanatkan mewakili Plh Bupati Bengkalis.
Kepada warga yang melaksanakan goro, Kasmarni menyampaikan apresiasi atas kontribusi pembersihan kampung demi antisipasi penyebaran virus Corona.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada warga dan Lurah Duri Timur beserta jajarannya yang telah menginisiasi penyelenggara kegitan gotong royong ini. Kami yakin, penyebaran virus corona bisa dicegah apabila seluruh masyarakat disiplin serta adanya kerjasama dari semua pihak melalui sikap bergotong royong," ujar mantan Camat Pinggir ini.
Disebut Kasmarni, Pandemi covid-19 tidak hanya menghadirkan keresahan tentang ancaman kesehatan, tetapi juga menimbulkan ancaman kesejahteraan. Untuk itu pihaknya mengajak warga
mengalang aksi solidaritas menolong sesama agar roda ekonomi tetap berputar. Aksi peduli dan berbagi melalui uluran tangan berupa salah satu bentuk aksi nyata yang bisa dilakukan.
"Coba kita lihat, berapa banyak orang tua serta anak-anak kita yang lelah serta sedih belum bisa masuk sekolah. Betapa banyak juga saudara kita yang kelihangan pekerjaan. Betapa banyak usaha ekonomi masyarakat yang tutup. Betapa banyak pelayanan masyarakat yang terganggu. Untuk itu mari kita juga bergotong royong, bergandengan tangan meringankan beban saudara-saudara kita agar roda ekonomi tetap berputar," ujar Kasmarni yang di kesempatan itu juga menyerahkan bantuan untuk warga.(*)
