SIAK, CATATANRIAU.COM | Dipimpin langsung oleh Datuk Anuar Ali selaku Panglima Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten Siak Laskar Melayu Riau, hari ini Jumat (24/07/2020) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Laskar Melayu Riau Kecamatan Minas menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk membentuk kepengurusan baru di tahun 2020, kegiatan itupun diselenggarakan di gedung serbaguna Kecamatan Minas, dengan tema 'Merangkai Tuah Menjunjung Marwah' (sempurna helat karena mufakat, sempurna kerja karena bersama).
Tampak hadir dalam Muscab itu, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi, Suryono Anggota DPRD Kabupaten Siak dari Partai Nasdem, Pemangku Adat Sakai Kecamatan Minas Mukhtar Rhouf, Kepala KUA Minas Subambang Isa Amsari SHi, beserta puluhan anggota serta pengurus inti DPD Siak Laskar Melayu Riau dan para tamu undangan.
Dalam kesempatan itu pula, Sulfharel selaku ketua pelaksana kegiatan Muscab DPC Laskar Melayu Riau Minas, dia mengisahkan sejak 20 Juli 2016 awal pertama adanya Laskar Melayu Riau di Kecamatan Minas, hingga saat ini kata dia pihaknya tetap menjalin komunikasi yang baik dengan DPD Siak maupun DPP Laskar Melayu Riau.
"Jadi hari ini kita mengadakan muscab karena sudah terjadi kekosongan di Minas ini selama 1 tahun, untuk itu pada momen ini kita akan bangkitkan kembali Laskar Melayu Riau untuk tetap ada di Kecamatan Minas ini," jelasnya.
Sulfharel juga menerangkan bahwa Suku Melayu yang ada di Kecamatan Minas khususnya, berasal dari berbagai macam daerah yang ada Indonesia, seperti dari Jambi, Palembang, Medan, Sumbar dan Aceh termasuk Melayu Riau yang berasal dari berbagai Kabupaten yang ada.
"Untuk itu kita tetap memantau keberadaan Laskar Melayu demi untuk tetap menjaga marwah Melayu di bumi Lancang Kuning ini, dan kita komitmen siap untuk membantu tugas-tugas dari unsur pemerintahan yang ada disini, maka kami harapkan kepada Upika Minas untuk tidak segan-segan melibatkan Laskar Melayu Riau dalam segala kegiatan," tukasnya.
Panglima DPD Laskar Melayu Riau Kabupaten Siak Datuk Anuar Ali dalam kesempatan itu dia menegaskan bahwa Laskar Melayu Riau bukan hanya sebuah simpul ormas ditengah-tengah masyarakat Provinsi Riau, tetapi histori lahirnya Laskar Melayu Riau ditaja ditempah dan betul-betul ditekankan bersama 68 tokoh masyarakat Riau dan Kepulauan Riau, mendeklarasikan bahwa Laskar Melayu Riau adalah simpul bagi seluruh masyarakat Riau yang ada di Provinsi Riau.
"Maka saudara-saudara kita Melayu dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dan saat ini ada di Riau, mari kita berhimpun pepat kita besarkan, kembangkan organisasi Laskar Melayu Riau khususnya di Kecamatan Minas ini, untuk bersama-sama bahu membahu dapat menciptakan harmonisasi ditengah-tengah masyarakat, sebab dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," Imbuhnya.
Sementara itu Camat Minas H Hendra Adi Nugraha diapun menuturkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik adanya Laskar Melayu Riau khususnya di Kecamatan Minas, sebab kata dia dengan adanya sejumlah ormas di Kecamatan Minas tentu dapat membantu kinerja pemerintah.
"Membantu baik itu disisi pembinaan masyarakat, Kamtibmas dan program-program lainnya, dan melalui musyawarah ini pula kami menghimbau agar kita nantinya hendaknya bisa memilih kepengurusan yang betul-betul loyal terhadap marwah Melayu," kata Camat.
Tak lupa dan tak bosan-bosannya Camat Hendra dia juga tampak mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19, ia juga berpesan agar jangan terlalu takut dan jangan pula terlalu menyepelekan keberadaan virus tersebut.
"Sebab sudah terbukti, kemarin virus ini sudah mulai memudar dan saat ini kembali bergejolak lagi, oleh karena itu kami mengharapkan agar kita bekerjasama minimal dalam membantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga diri pribadi dan keluarga kita masing-masing dari penularan virus Corona ini," imbuhnya.
Dijelaskan dia hingga saat ini untuk kecamatan Minas sendiri belum ada masyarakat yang terpapar maupun positif corona, maka Camat Hendra pun menghimbau agar hal ini dipertahankan, walapun akuinya Kecamatan Minas sendiri merupakan lintasan dari berbagai daerah, oleh karna itu kata dia pihaknya tidak bisa menahan masyarakat yang datang dari luar daerah mengingat Kecamatan Minas merupakan akses jalan lintas nasional, bahkan diapit oleh wilayah-wilayah zona merah Covid-19, seperti Pekanbaru dan lain sebagainya.
"Sebab niat kami Minas jangan sampai ada masyarakat yang terpapar virus ini, walapun resiko kita cukup tinggi terpapar virus ini, maka kita imbau untuk meningkatkan kewaspadaan kita masing-masing terhadap virus Corona ini, namun demikian kedepan kita akan mencoba berdiskusi dengan para pengurus untuk bersinergi mengkombinasikan progam dari masing-masing instansi maupun ormas yang ada, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," tukasnya.(*)
