BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Terkait pernyataan yang diberikan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Bengkalis beberapa pekan lalu terkait berkas e-KTP yang sudah selesai di cetak sekitar 10 ribu lebih dari data PPR dan juga beberapa berkas pengajuan terkait e-KTP Masyarakat membuat puluhan Masyarakat pun menyempatkan langkah untuk mendatangi Kantor Upt Dukcapil Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis guna mendapatkan Identitas Data Kependudukan Masyarakat miliknya .
Namun beberapa warga terlihat kesal kepada pelayanan yang diberikan oleh jajaran Upt Dukcapil Kecamatan Mandau lantaran saat pengambilan e-KTP mereka selalu mendapatkan jawaban bahwa e-KTP milik mereka belum juga selesai dicetak .
Kepada Awak Media Frando Manurung warga desa Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis saat dimintai keterangan menyebutkan bahwa dirinya sudah bolak - balik ke Upt Dukcapil Kecamatan Mandau sebanyak 3 kali hanya untuk mengambil e-KTP miliknya
Padahal menurut informasi yang diterima awak media dari Kadis Capil Kabupaten Bengkalis pada tanggal 06 Juli lalu, beliau mengatakan bahwa berkas e-KTP milik yang bersangkutan sudah selesai di cetak tinggal menunggu pengambilan.
Tetapi dalam hal ini walaupun sudah dikabarkan selesai di cetak dan tinggal diambil , sampai saat ini Frando Manurung dan juga Abgnya yang saat itu tidak dapat hadir di Kantor Upt Dukcapil Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis sampai saat ini belum juga mendapatkan Hak mereka Terkait Kelengkapan Berkas Identitas Dokumen Data Kependudukan (e-KTP).
Berdasarkan informasi tersebut awak media pun langsung melakukan konfirmasi kepada Kepala Disdukcapil Kabupaten Bengkalis guna dimintai sedikit stagmen nya terkait pelayanan Upt Dukcapil Kecamatan Mandau yang dinilai kurang memuaskan.
Dalam stagmennya beliau menyampaikan bahwa masyarakat di himbau mengambil Antrian karena jumlah yang dapat dilayani satu blm bisa bayak karena harus memperhatikan protokol kesehatan saat ini ," Ucap Kadis
Kemudian beliau juga menambahkan bahwa Mulai hari senin akan dibagikan perdesa/kelurahan sesuai jadwal yg telah diumumkan melalui desa/kelurahan. Akan dibagikan dalam jumlah yg lebih banyak dan rencananya juga akan didukun dengan penempatan pos pencegahan covid-19 di UPT ," Tutup Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu terkait laporan berupa rekaman video pernyataan Masyarakat yang dikirimkan langsung oleh Awak Media melalui via WhatsApp pada hari Kamis 16 Juli 2020 langsung mendapatkan respon dari Direktorat JenderalKependudukan danPencatatan SipilKementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ( Dirjen Dukcapil Kemendagri RI ) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H , Dimana laporan terkait keluhan Masyarakat tersebut langsung dikirimkan beliau ke group Riau .
Dilain tempat , Terkait kejadian tersebut Hj. Irdawati selaku kepala UPT Dukcapil Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis saat konfirmasi melalui pesan via WhatsApp nya oleh awak media pada hari Kamis (16/7) mengantakan bahwa dirinya akan menayakan perihal Kronologis kejadian tersebut kepada jajarannya.
Selanjutnya beliau meminta agar awak media menunggu sebentar, Lantaran dirinya hendak menayakan kepastian kejadian tersebut terhadap anggota nya sembari Mengakhiri sambungan pangilan WhatsApp nya.
Selang beberapa menit kemudian kembali Kepala Upt Dukcapil Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis mengirimkan pesan chat WhatsApp sebagai berikut :
Assalamualaikum,selamat malam.mohon maaf setelah saya komfir sama petugas loket 2,pengambilan e ktp. ybs datang setelah jam pelayanan selesai . Jam 16.30.dan tdk ada resi antrian ," Jelas Hj.Irdawati melalui via WhatsApp nya.
Mendapati keterangan tersebut tentunya sempat membuat binggung awak media yang saat itu ternyata turun menemani Masyarakat ke Kantor Upt Dukcapil Kecamatan Mandau guna memastikan pelayanan berkas Kependudukan Masyarakat segera terpenuhi sembari memantau mekanisme pelayanan yang diberikan oleh para pekerja Upt Dukcapil Kecamatan Mandau pada hari Kamis , 16 Juli 2020 sekitar kurang lebih pukul 14.45 wib.
Seperti halnya pantauan Awak Media dilapangan dan berdasarkan pernyataan dari beberapa Masyarakat mereka sangat mengeluhkan pelayanan jajaran Upt Dukcapil Mandau Khususnya di bagian Pengambilan e-KTP yang berada di loket 2 yang dinilai kurang ramah atau terkesan cuek (sepele) terkait pelayanan.
Hal ini tentunya tidak boleh di terapkan dalam sistim pelayanan masyarakat , bahkan seharusnya mereka harus banyak belajar kepada para senior maupun pimpinan mereka yang justru malah bersifat ramah - tamah dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.
Sebagaimana diucapkan oleh Frando Manurung dan beberapa warga lain saat diwawancarai oleh awak media di seputaran Halaman Kantor Upt Dukcapil Kecamatan Mandau.
Dalam stagmennya mereka mengatakan bahwa saat ini Masyarakat sangat berterima kasih kepada Bapak Ismail selaku Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkalis beserta bapak Wito yang diketahui juga selalu sigap dalam membantu berkas Masyarakat terkait permasalahan berkas pindah - datang yang selama ini juga selalu menjadi pembahasan masyarakat lantaran harus berfikir keras dalam mencari biaya untuk pulang kampung lantaran ingin mengurus surat pindah dari kampung halamannya yang terletak cukup jauh dari tempat tinggalnya saat ini (sekarang).
Selanjutnya dalam stagmen tersebut, Frando Manurung juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Yusdel yang telah bekerja secara maksimal serta sigap membantu dirinya dan memberikan pengarahan agar menuju loket 2 guna mengambil e-KTP miliknya dengan nada lembut serta sifat ramah - tamah dan juga penuh rasa tanggung jawab," Tutupnya.
Yang mana sifat serta mekanisme tata cara pelayanan seperti inila yang seharusnya menjadi contoh bagi seluruh jajaran yang bekerja di dalam kantor Upt Dukcapil Kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis.
Karena sistim pelayanan yang mudah sert ramah - tamah seperti yang dicontohkan oleh pak Yusdel yang diketahui menjabat sebagai Kepala Upt Dukcapil Kecamatan Bhatin Solapan ini semoga nantinya bisa di jadikan sebagai contoh serta panutan bagi seluruh pekerja dibidang pelayanan Capil sehingga sistim pelayanan terkait berkas Kependudukan Masyarakat bisa didapatkan dengan mudah tanpa harus menunggu lama. (Ptr/tim)
