Diduga Sebab Sakit Rabies Juga Miliki Riwayat Sakit Jantung, drh Kandis Ini Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga Sebab Sakit Rabies Juga Miliki Riwayat Sakit Jantung, drh Kandis Ini Ditemukan Meninggal Duni

Jumat, 10 Juli 2020 - 19:45:09 WIB
Share Tweet Google +


KANDIS, CATATANRIAU.COM | drh NLP yang kesehariannya merupakan dokter hewan dan biasa beraktifitas di wilayah Kecamatan Kandis, pada Jum'at, (10/07/'20), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tepatnya di Jalan Maharatu, Kelurahan Telaga Samsam, dimana gedung tersebut juga dimanfaatkan oleh Sekretariat PPK Kecamatan Kandis.
Pria 27 tahun itu juga dikenal sebagai honorer Dinas Pertanian dan Perikanan Kecamatan Kandis.

 

Berdasarkan keterangan dari saksi, awalnya gedung hendak disiapkan untuk bimbingan teknik,
"dengan tujuan untuk mempersiapkan ruangan guna acara Bimbingan tehnik di Kantor tersebut,  setibanya di Kantor saya membuka pintu dan masuk namun kemudian terlihat seekor kucing yang sudah dalam keadaan mati, tergeletak diatas meja. Dikarenakan adanya bau dari kucing tersebut, saya tidak jadi menyusun kursi dan langsung pergi menuju sanggar solusi yang berada disamping kantor PPK sambil  menunggu korban bangun, namun setelah ditunggu lebih kurang 1 jam  korban tidak bangun dan keluar dari kamarnya. Saya berinisiatif masuk kedalam kamar untuk berusaha membangunkan korban tapi saya melihat kotoran korban berserak di depan kamar mandi, selanjutnya saat masuk kedalam kamar, saya menemukan korban dalam  posisi tidur miring kearah samping kanan dengan keadaan mulutnya mengeluarkan lendir dan berbusa serta tidak bergerak lagi," ungkap Arif Rahmanto yang merupakan staf PPK Kecamatan Kandis dan juga merupakan Guru Honorer di SDN 012 itu.

 

Menyikapi hal tersebut, Arif kemudian menghubungi dr Arif dari Puskesmas Kandis yang tak berselang lama kemudian pihak Puskesmas datang untuk melihat kondisi korban. Usai diperiksa korban sudah meninggal, selanjut pihak Puskesmas kandis melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kandis,  dan piket Reskrim serta Piket SPK dan piket intelkam menuju ke TKP dibawah pimpinan Kanit Reskrim untuk melakukan cek TKP.

 

"Tidak ada ditemukan gejala kekerasan, hanya dari lidik diduga bahwa korban tertular penyakit rabies sesuai dengan informasi rekan korban bahwa 1 bulan yang lalu korban tergigit anjing pada saat melakukan pengobatan pada anjing yang sakit di Kampung Bali Jambai Makmur, disamping itu korban juga diduga ada mengalami riwayat sakit jantung setelah mengalami kecelakaan pada bulan april 2020 dimana korban sering mengalami sesak napas," ungkap Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH melalui Kanitreskrim Polsek Kandis, IPTU Faisal.

 

Terhadap korban, Pihak Puskesmas Kandis juga melakukan Rafit test dengan hasil negatif atau nonreaktif. Hingga kabar ini dilayangkan, Pihak keluarga sendiri menerima penjelasan Pihak Puskesmas yang didampingi oleh Piket Reskrim Polsek Kandis dengan tidak melakukan otopsi dan selanjutnya korban diserahkan kepada perwakilan dari pihak keluarga untuk segera dikebumikan secara nasrani di Kecamatan Tiga Lingga Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumut.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex