ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Serasa sengketa lahan masyarakat yang di garap oleh salah satu perusahaan ternama di Rokan Hulu,PT.Hutahaean membuat masyarakat di tiga desa Kec.Tambusai.Kab.Rokan Hulu sudah merasa bosan menunggu sampai bertahun-tahun tidak ada titik terangnya dari perusahaan.
Sehingga masyarakat membuat Spanduk/Baleho yang bertuliskan"PT.HUTAHAEAN PENIPU" "SERTA KEMBLIKAN TANAH MASYARAKAT"Spanduk/Baleho ini di pajang Sabtu malam,04/07/2020. pukul:21.30.Wib.Semua ini sebagai bentuk kekesalan masyarakat tiga desa terhadap PT.Hutahaen,PT.Hutahaean yang dulunya berjanji membuka lahan dengan sistim pola KKPA namun sampai sekarang tidak ada realisasinya sama masyarakat(Tidak ada pembayaran gaji kepada masyarakat).
Melalui pantauan awak media yang langsung turun ke lapangan di spanduk/Baleho tertulis juga,"Kembalikan Tanah Tiga Desa,Kalau Tidak Mau Segera Angkat Kaki Dari Daerah Kami"
Adapun tiga desa yang bersengketa,Desa Lubuk Soting,Desa Tongkok dan Desa Tambusai Timur.
Spanduk/Baleho ini di pajang oleh masyarakat tiga desa di persimpangan kantor Camat Tambusai.Ada tiga Spanduk/Baleho yang di pajang masyarakat salah satunya lagi bertuliskan"PEMKAB ROKAN HULU UNTUK TIDAK MEMPERPANJANG HGU PERUSAHAAN SURYA DUMAI DAN HUTAHAEAN"
Menanggapi hal itu Ketua DPC-AWI Rokan Hulu yang juga sebagai putra daerah Tambusai mengatakan,"Ini terjadi karena kekesalan masyarakat terhadap PT.Hutahaen yang sudah membohongi/menipu masyarakat dengan janji pola KPPA namun sudah ada 15 tahun masyarakat menunggu belum ada juga realisasinya,"Kata Sukrial Halomoan Nst.Minggu.05/07/2020.
Tambahnya lagi di saat seperti inilah masyarakat butuh pemimpin yang tegas demi membela masyarakatnya,bukan hanya sekedar membaca dan menonton seakan tidak peduli dengan apa yang di hadapi ataupun yang dirasakan oleh masyarakatnya.karna menurut saya kalau pemimpin dan anggota DPRD itu pro rakyat apapun permasalahan di masyarakat bisa di selesaikan dengan baek."Tambahnya.
Camat Tambusai.Muamar Khadapi,saat di konfirmasi lewat via telefon selulernya tidak aktif, besar kemungkinan beliau sedang istrihat malam untuk itu hari Senin kita akan konfirmasi ke Bupati Rokan Hulu,H.Sukiman dan Ketua DPRD. Rokan Hulu,Novliwanda.Apa tanggapan mereka terhadap lahan masyarakat yang di garap oleh PT.Hutahaean selam 15 tahun ini."Ucapnya.(*)
