PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | PT Arara Abadi Distrik Nilo, anak perusahaan Sinarmas Group yang berada diwilayah operasional Kabupaten Pelalawan telah melakukan persiapan penanganan ancaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di wilayah operasional perusahaan dan ditambah 5 km dari batas operasional sejak awal tahun 2020. Ini bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan peduli lingkungan dan pencegahan karlahut.

Hal ini  disampaikan oleh Humas PT. Arara Abadi Distrik Nilo, M. Zaelani dalam wawancara via phone, Rabu (01/07/2020).
"Untuk pencegahan karlahut pihak perusahaan sudah membangun pos pantau karlahut sebanyak 2 pos yang dijaga siang dan malam oleh karyawan, MPA, Security serta unsur Satgas Karlahut TNI dan Polri. Adapun selain pos pantau yang disiapkan juga terdapat sarana dan prasarana berupa 7 unit mobil patroli yang digunakan untuk patroli diseputaran areal konsesi perusahaan, serta 2 unit mobil Damkar yang dipersiapkan apabila terjadi kebakaran. Unit pemadam kebakaran juga sudah dipersiapkan sesuai dengan P. 38 yaitu seperti mesin ministriker yang dapat dimobilisasi menggunakan sepeda motor dan juga tohatsu yang akan digunakan apabila terjadi kebakaran. Selain itu, pihak perusahaan juga melakukan pembinaan masyarakat dengan meluncurkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Rencananya pada tahun ini akan ada penambahan sebanyak 4 desa dari 4 desa yang sudah terbentuk. Adapun tujuan dari program DMPA ini adalah meminimalisir pembukaan lahan dengan cara bakar oleh masyarakat dan juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan serta media sosialisasi terhadap bahaya kebakaran. Sehingga dengan langkah pencegahan yang kami lakukan ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kebakaran di sekitar wilayah operasional PT Arara Abadi Distrik Nilo di Kabupaten Pelalawan - Riau," di jelaskan Zaelani.

Soal kesiapan PT  Arara Abadi Distrik Nilo untuk pencegahan karlahut dilengkapi berbagai sarana pemadaman karlahut. EP