ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Banyak Warga masyarakat yang mengeluh dengan kondisi  jalan lintas Rohul menuju Duri di Desa Sontang kilo meter 40 dengan kondisi jalan yang rusak Parah lebih kurang 1 kilo meter, bahkan tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda dua.sebagai bentuk kekesalan warga, mereka menanam pohon pisang di Ruas badan jalan lintas yang berlobang dan berlumpur. 

Dari pantauan awak media, Rabu 24/06/2020.Yang turun langsung ke lapangan membenarkan kalau kondisi jalan lintas tersebut rusak parah, kondisi badan jalan yang berlobang dan berlumpur tidak bisa di lewati oleh kendaraan Roda dua, sehingga warga yang melintas di situ dengan menggunakan kenderaan roda dua terpaksa harus menaiki sampan/Perahu melalui aliran sungai parit di pinggir jalan dengan ongkos lima puluh ribu sekali jalan. 

Saat kami dari awak media menyampaikan hal ini kepada Kades Sontang Zulpahrianto. S.E.atau yang biasa di panggil, Anto Sontang.Beliau mengatakan sudah sering menyampaikan hal ini kepada pemerintah melalui Dinas PUPR  tingkat Provinsi dan kita juga sudah ajukan profosal langsung ke Gubernur, Dinas PUPR provinsi  sudah pernah turun ke lokasi langsung .Namun sampai sekarang belum ada respon dari Dinas terkait."Ungkap Anto.

Tambahnya lagi,sebenarnya kita udah berusaha untuk memperbaikinya dengan Swadaya dari Masyarakat dan Desa dengan menurunkan alat berat,serta menumpahkan tanah timbun lebih kurang 30 motor yang sudah di  tumpahkan, mengingat supaya jalan lintas ngak sempat  terputus."Tambah pak Kades.

Harapan kami dari masyarakat Sontang dan sekitarnya kepada dinas PUPR Provinsi untuk lebih tanggap melihat  kondisi jalan tersebut mengingat jalan itu banyak yang melintasi dan itu jalan satu-satunya jalan lintas di daerah Sontang."Harap Pak Kades Sontang. 

Yang lebih sedihnya lagi mobil yang besar bisa lewat tapi kendaraan Roda dua ngak bisa lewat akhirnya para pengendara roda dua harus mengeluarkan dana buat ongkos sampan/perahu,"Kata Pak Kades. 

Saat di konfirmasi pihak terkait yaitu dinas PUPR provinsi melalui akun watsaff pribadinya, Kadis PUPR provinsi mengatakan kita akan cari Solusinya dan kita akan perbaiki setelah selesai alat kita yang sekarang lagi bekerja di ujung batu karna itu termasuk wilayah Rokan Hulu juga. "Ungkapnya.(*)