KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Forum Alumni Mahasiswa Kabupaten Kampar Riau (FAMKR) terbentuk. Pembentukan FKMKR ini dideklarasikan oleh deklarator dalam pertemuan yang digelar di Ayu Bakery Jalan Teuku Umar Bangkinang, Ahad (14/06/20).
Pada kesempatan itu Deklarator sekaligus juga menunjuk kepengurusan inti FAMKR. Ada enam orang pengurus inti yang diamanahkan untuk menakhodai FAMKR ini.
Keenam pengurus inti ini yakni, Ketua : Muhammad Riza, SE, Wakil Ketua : Putra Budiman SE, Sekretaris : Bustami, SE M.Si, Wakil Sekretaris : Muhammad Mukhlis, SPd, Bendahara : Arpandi HS, ST, MT dan Wakil Bendahara : Raima Yulis, SP.
Kepada pengurus inti ini diamanahkan untuk melengkapi personil pengurus harian termasuk juga posisi pembina dan penasehat. Selanjutnya pengurus akan menyusun AD/ART organisasi yang akan mengatur masa (periode) kepengurusan, logo organisasi dan sebagainya. Sebagai legalitas organisasi, maka keberadaan forum ini nantinya juga akan tercatat di akta notaris.
Berdasarkan hasil rapat deklarator tersebut, tercatat bahwa maksud dibentuknya Forum ini sebagai wadah/lembaga tempat bernaungnya para alumni mahasiswa Kabupaten Kampar yang menamatkan pendidikan pada perguruan tinggi di Provinsi Riau.
Sementara diantara tujuan dibentuknya adalah menghimpun para alumni untuk membangun sebuah kekuatan dibidang keagamaan, ekonomi, sosial, politik dan budaya. Kemudian melahirkan berbagai jenis usaha bagi alumni guna meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan para alumni.
Ketua FAMKR Muhammad Riza, SE didampingi pengurus kepada wartawan usai diamanahkan oleh deklarator untuk memimpin FAMKR ini, menyampaikan uncapan terimakasih atas amanah yang diberikan. Untuk mengisi kepengurusan ini mereka juga akan menerima masukan dari para alumni termasuk dari pembina dan penasehat.
Riza mengaku amanah ini cukup berat. Oleh sebab itu ia mengharapkan dukungan para alumni dan semua pihak terkait untuk membesarkan organisasi ini, sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi tercapai dengan baik. "Dalam waktu dekat ini kita lengkapi dulu pengisian struktur organisasi, kemudian menyusun AD/ART organisasi," ujar Riza.(*)
