Alhamdulillah! Santri Magetan Dinyatakan Sembuh Dari Covid 19, Setelah Swab Terakhir

Sabtu, 30 Mei 2020 - 23:04:50 WIB
Share Tweet Google +


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | MAF (23), pemuda sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 yang berdomisili di Kecamatan Pinggir akhirnya pulih dari jangkitan wabah mematikan tersebut dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau.

 

MAF diketahui terpapar virus corona setelah kembali ke Riau, usai bertolak dari Pondok Pesantren daerah Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jangkitan yang dialaminya pun termasuk dalam cluster raksasa di Bumi Lancang Kuning, yaitu ‘Magetan Cluster’.

 

Iwan Ridwan selaku Kepala Bidang (Kabid) Humas RSUD Mandau, melalui staff khusus penanganan sampel swab Laboratorium, Ismaini membenarkan, MAF telah pulih berdasarkan hasil uji swab akhirnya yang dinyatakan negatif.

 

“Hasil swab terakhir negatif, kondisinya pun pulih. Tidak ada tanda penyakit atau lemah, setelah diobservasi kondisinya sudah benar-benar pulih,” kata Is kepada tim catatanriau.com Sabtu (30/5/2020) malam.

 

“Dan Alhamdulillah, pasien sudah diperbolehkan pulang,” imbuhnya.Awalnya, MAF diperiksa dan diambil sampel swabnya bersama lima santri lainnya. Saat itu, empat santri dan dua santriwati termasuk MAF didatangkan ke RSUD Mandau untuk diambil sampel lendir dari rongga hidung dan tenggorokannya.

 

Atas pemeriksaan tersebut, lima santri dan santriwati pondok pesantren Magetan dinyatakan bebas jangkitan, sementara MAF dinyatakan positif terjangkit virus corona. Anehnya, saat ia menjalani rapid test hasilnya menunjukkan Non-Reactive.

 

“Rapid tidak reaktif, tapi swab malah positif. Itulah faktanya atas pemeriksaan yang dilakukan terhadap MAF,” papar Is.

 

Pemuda berusia 23 tahun itupun dinyatakan sehat setelah diisolasi dan menjalani perawatan intensif. Pengambilan sampel swab pun dilaksanakan sekali dalam dua hari, untuk melihat perkembangan kesehatan pasien.

 

Nasib baik masih berpihak pada MAF, saat diuji sampel swab terakhirnya menunjukkan hasil negatif virus corona. Tak sampai disitu saja, kesehatan pasien itu pun membaik dan pertimbangan untuk pulang pun ditaja.

 

“Setelah dirasa cukup baik, maka pasien diperbolehkan pulang,” tambahnya.Setelah dipulangkan, selanjutnya pasien tersebut dianjurkan menjalani karantina mandiri selama 10 sampai dengan 14 hari dalam rangka pemulihan total pasca perawatan sekira dua minggu lamanya di fasilitas kesehatan berpelat merah tersebut.

 

Selain MAF, keluarganya juga disebut bersih dari paparan Covid-19. Hal itu terbukti dengan negatifnya hasil uji swab yang dilakukan terhadap anggota keluarga atau kontak erat pasien, berdasarkan Tracking Contact yang dilaksanakan Ismaini atas instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan.

 

“Hasil swab test keluarganya pun negatif, Alhamdulillah,” pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex