Polsek Mandau Kembali Sterilisasi Kota Duri Dengan Guyurkan 12 Ton Disinfektan

Ahad, 17 Mei 2020 - 15:21:24 WIB
Share Tweet Google +


DURI, CATATANRIAU.COM | Kecamatan Mandau, Duri kembali disterilisasi menggunakan guyuran cairan disinfektan. Dalam aksi itu, dua unit armada milik UPT Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan tim gabungan, Minggu (17/5/2020) pagi.

Sterilisasi dengan cara itu dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB. Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK turut memimpin jalannya aksi tersebut, Wakapolsek Mandau, AKP Ali Suhud pun ikut ambil bagian.

 

Petugas kepolisian dibantu jajaran Damkar dengan kedua armada penyemprot yang awalnya dipusatkan di Mapolsek Mandau, langsung bergerak menuju jalan Jenderal Sudirman, Duri.

 

Di Simpang Pokok Jengkol, muntahan ribuan cairan itupun mulai disemprotkan. Nozle armada damkar tampak mulai mengembunkan disinfektan tepat di depan puluhan bahkan ratusan kios.

 

Sampai di areal pasar tradisional, muntahan cairan pun semakin diperkuat hingga tak sedikit pejalan kaki dan pengendara yang akhirnya ikut diguyur.

 

“Kepada warga Duri diimbau untuk menghindar dari pinggiran jalan, kami akan melaksanakan penyemprotan disinfektan. Hindari keramaian dan tetap memakai masker, tutup sementara dagangan agar tidak terkena semprotan,” kata AKP Zainal dari mobil patroli yang berada di barisan terdepan dalam iring-iringan sterilisasi tersebut.

 

Warga yang berada di pinggiran jalan Jenderal Sudirman pun berhamburan menghindar setelah mendengar seruan himbauan dari mobil Patroli Polisi Beberapa pejalan kaki yang tak sempat berlari akhirnya terguyur cairan pembunuh kuman dan virus tersebut.

 

Usai dari pusat kota, penyemprotan pun dilanjutkan menuju jalan lintas Sumatera di kawasan Hangtuah, Duri. Sepanjang jalan yang menjadi pusat perlintasan antar provinsi itu juga disasar belalai petugas gabungan sebagai salah satu cara pemberantasan wabah berbahaya, Covid-19.

 

“Kegiatan kali ini merupakan aksi serentak yang dilakukan jajaran kepolisian terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bengkalis. Dan salah satu wilayahnya merupakan Kecamatan Mandau, oleh karenanya penyemprotan dilaksanakan sebagai bentuk paling nyata dalam mengurangi atau bahkan membasmi paparan virus di lingkungan masyarakat,” kata Kompol Arvin kepada tim catatanriau.com.

 

Kapolsek Mandau mengatakan dalam aksi sterilisasi kali ini sebanyak 12 ribu liter lebih atau sekitar 12 ton (dalam hitungan berat) cairan disinfektan terus disemprotkan. Tidak hanya jalan protokol, beberapa jalan poros pun disasar. Salah satunya ialah jalan Mawar dan jalan Desa Harapan, Duri.

 

Secara bergantian, armada bertuliskan Banteng dan Gajah Merah dengan merata mengguyur seluruh kios, rumah dan toko yang ada di sepanjang pinggiran jalan. Lagi-lagi, beberapa warga yang abai akan imbauan akhirnya ikut bermandikan cairan pembunuh kuman tersebut.

 

“Awalnya kita sudah lakukan sosialisasi berulang kali terkait giat ini. Sejak semalam dan pagi tadi sudah diumumkan terus, tapi masih ada warga yang tidak menghiraukan. Sebisa mungkin kita hindari pejalan kaki, tapi apa daya cipratan tetap mengenai,” ungkapnya menyayangkan.

 

Sterilisasi massal di Kecamatan Mandau tersebut berlangsung sekitar 2 jam, mulai pukul 09.00 hingga diakhiri sekitar pukul 11.00 WIB. Total sekitar 5 armada termasuk dua unit damkar terus menggemakan sirine bermaksud mengingatkan masyarakat dari kejauhan.

 

“Alhamdulillah, giat hari ini berjalan lancar. Semoga wabah Pandemi Covid-19 dapat ditekan secara maksimal untuk menghindarkan jangkitan yang lebih banyak di lingkungan masyarakat. Semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya penuh harap.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex