Tim Gugus Tugas : PSBB Total Solusi Brantas Covid-19

Sabtu, 09 Mei 2020 - 20:51:19 WIB
Share Tweet Google +


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Social-Physical Distancing, wajib bermasker, libur sekolah, Hingga pembatasan upacara keagamaan, telah dilaksanakan sebagai bentuk upaya pemberantasan Coronavirus Disease Nineteen (Covid 19) ditanah air.

 

Namun wabah pandemi yang berawal dari Wuhan, China tersebut masih terus bermutasi dan menjangkiti masyarakat di Provinsi Riau. Buktinya, jumlah kasus positif terus meningkat hingga saat ini telah mencapai 69 orang.

 

Menilai berbagai upaya kurang terasa maksimal, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pun menaja gagasan baru. Adapun strategi yang dicanangkan ialah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

 

Bukan hanya masing-masing Kabupaten atau Kota secara mandiri, namun PSBB yang ditaja ialah pembatasan berskala besar yang membatasi setiap lini aktifitas masyarakat se-Provinsi Riau.

 

“PSBB secara menyeluruh dianggap dan diharap menjadi cara jitu memutus mata rantai Pandemi Covid-19. Jika manusianya diam, maka virusnya tidak akan bergerak atau berpindah. Sebaliknya, jika orang bergerak atau berpindah, Corona juga ikut berpindah dan menjangkiti lebih banyak orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, dr. Indra Yovi, Sp.P(K) melalui siaran pers di laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Sabtu (9/5/2020) siang.

 

Selain dianggap lebih jitu, PSBB ternyata telah dibahas beberapa kali oleh jajaran Forum Komunimasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, dibahas juga bersama Presiden RI Joko Widodo, serta telah dikaji bersama kaum Akademisi dan Praktisi Sosial, Kesehatan hingga Pakar Politik dan Keagamaan.

 

Keseluruhan pembahasan yang dilaksanakan menghasilkan usulan untuk sesegera mungkin mengajukan PSBB secara total di wilayah Provinsi Riau. Tidak main-main, pembahasan yang dituangkan dalam proposal pengajuan itu ternyata juga telah dikirimkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI di Jakarta.

 

“Karena dianggap jitu dan telah dibahas secara internal maupun eksternal, maka proposal pengajuan PSBB pun sudah dikirimkan Jumat (8/5) lalu. Kemungkinan akan segera diterapkan, bila Menkes setuju,” imbuhnya.

 

Saat ini, lanjut dr. Indra, penerapan PSBB dianggap menjadi salah satu cara yang dianggap mampu mengatasi penularan Covid-19. Atas pengajuan dan rencana penerapan pembatasan tersebut, ia berharap wabah berbahaya itu dapat segera teratasi demi mencegah penularan yang lebih efektif lagi.

 


“Semoga pengajuannya bisa sesegera mungkin disetujui dan diharap mampu menanggulangi Covid-19 secara maksimal,” tutupnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex