6 Hari Oprasi Ketupat Satlantas Polres Siak Imbau Masyarakat Tunda Mudik di Minas Terpantau Lancar

Rabu, 29 April 2020 - 21:57:30 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Selama 6 hari berjalan sejak tanggal 24 April 2020 kemarin, Oprasi Ketupat Lancang Kuning Tahun 2020 yang dilakukan gabungan dari personil TNI Polri, Dinkes, Dishub dan Satpol PP di Pos Cek Poin KM 1 Jalan Lintas Minas - Perawang Kecamatan Minas Kabupaten Siak Riau, sejauh ini berjalan dengan lancar dan aman.

 


Dalam giat ini tim gabungan, mereka melakukan pengecekan kendaraan dan penumpang yang masuk dan keluar di wilayah Kabupaten Siak tujuannya agar wabah virus corona tidak sampai menyebar di wilayah Kabupaten Siak.

 

 

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SIK melalui Kasat Lantas AKP Birgitta Atvina Wijayanti SIK, yang disampaikan oleh Panit 1 Lantas Polsek Minas Ipda Syafrul, dijelaskan dia dalam operasi ini pihaknya fokus untuk menghibau kepada masyarakat Kabupaten Siak pada umumnya kiranya agar menunda mudik.

 


"Sejauh ini kita belum temui adanya masyarakat yang melakukan mudik, dan selama dilakukan pengecekan kepada setiap pengemudi maupun penumpang belum ada yang terindikasi terjangkit virus Corona, semua normal-normal saja," kata Ipda Syafrul kepada Wartawan, Rabu (29/04/2020).

 

 

Dalam hal ini kata Ipda Syafrul pihaknya juga menghimbau kepada para pengemudi yang juga dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh Dinas Kesehatan terhadap mereka, agar mereka menunda melakukan mudik.


"Kemudian kendaraan mereka kita berikan semacam stiker bertuliskan tunda mudik, hal ini berguna untuk mensosialisasikan tunda mudik secara masal," kata dia.

 

 

Disinggung apakah sejauh ini ada masyarakat atau pengemudi yang merasa keberatan dengan himbauan itu, Ipda Syafrul mengatakan sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya masyarakat yang melakukan protes atas apa yang telah mereka sosialisasikan itu.

 

 

"Tanggapan mereka cukup bagus, karena mereka juga sudah mengetahui bahwa virus ini cukup berbahaya dan mereka sudah cukup mengerti dengan hal ini, yang artinya masyarakat mereka menerima dengan apa yang kita sampaikan kepada mereka," pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex