SIAK - Terkait kabar sebelumnya yang mencuat di media ini, adanya satu keluarga dari kalangan tidak mampu, yakni keluarga dari Legimin Lubis (70) dan istrinya Srimintarsi (50), yang merupakan pendatang dari Kampung Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.

Kondisi keluarga ini sangat memprihatinkan, mereka tinggal di gubuk reyot berdindingkan terpal plastik dan sangat tidak layak untuk dihuni, bahkan mirisnya lagi kelurga itu tinggal di tengah kebun karet (Rambung) tanpa ada tetangga, di wilayah Kebun Tua, RT 01 RK 04 Dusun Makkaib, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Atas adanya hal itulah Sertu Gopardin, selaku Babinsa Kampung Mandiangin, anggota Koramil 09/Minas, Kodim 0303/Bengkalis, diapun mencoba menyambangi keluarga tersebut sembari membawa bantuan paket sembako.

 
"Tentunya kita juga ikut prihatin dengan kondisi keluarga pak Legimin ini, oleh karena itu kita datang kemari untuk membantu semampu kita, dengan harapan bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat untuk keluarga pak Legimin ini," ungkap Sertu Gopardin kepada Wartawan seusai menyambangi keluarga itu, Rabu (22/04/2020).

Keluarga Legimin ini ungkap Sertu Gopardin, berdasarkan informasi yang berhasil didapatkannya, mereka meninggalkan Kampung Lubuk Jering Sei Mandau sudah sejak setahun yang lalu, dan tinggal di Kampung Mandiangin yang bersangkutan sampai saat ini belum melapor tentang administrasi kependudukan mereka terhadap pemerintah Kampung setempat.

"Saran saya kepada pak Legimin agar mengurus administrasi kependudukan biar jelas statusnya,  jika ada kendala pengurusan ke Sungai Mandau, saya selaku Babinsa bersedia mengantar dan berkoordinasi dengan pemerintahan Kampung Lubuk Jering," ujarnya.

Namun diluar itu kata dia, sejauh ini dirinya sudah mencoba melakukan koordinasi dengan Penghulu Kampung Lubuk Jering, menurut Pemerintah setempat keluarga Legimin ini pindah dari Kecamatan Sei Mandau tanpa ada pemberitahuan kepada pihak RT maupun RW Kampung Lubuk Jering.

"Kita pun sudah coba koordinasi sama Penghulu Lubuk Jering, kata beliau pak Legimin dan keluarganya meninggalkan Lubuk Jering tanpa ada pemberitahuan ke RT maupun Pemerintah Kampung," pungkasnya.(*)