SIAK - Brigadir Yoga Suparno selaku Bhabinkamtibmas Kampung Mandiangin, anggota Polsek Minas, Resort Siak dia bersama dengan Turino, Ketua RK 04 dan Suwanto, Ketua RT 03 Dusun Makkaib, Kampung Mandiangin, mereka mendapatkan informasi dari warga tentang adanya satu keluarga yang tinggal diperkebunan karet atupun rambung, dengan kondisi yang sangat memperhatikan, Selasa (21/04/2020).
Dengan adanya informasi itu mereka pun langsung mendatangi keluarga yang dimaksudkan, berniat membawakan bantuan sembako, benar saja, setibanya mereka disana, Brigadir Yoga mengisahkan kondisi keluarga itu amat sangat memperhatikan, sebab mereka tinggal disebuah gubuk reyot yang terbuat dari terpal dan sangat tidak layak untuk dihuni.
Hal ini diungkapkan oleh Brigadir Yoga Suparno kepada Wartawan, Rabu (22/04/2020), dia menjelaskan warga tersebut bernama Legimin Lubis dan Istrinya Sri Nitarsi (50), mereka tinggal di gubuk reyot itu kurang lebih sudah setahun lamanya bersama-sama dengan empat orang anaknya.
"Bapak itu kerjanya Menderes pohon Rambung dan mencari kayu bakar, mereka tinggal di kebun getah masyarakat Mandiangin, numpang buat gubuk dilahan masyarakat milik Pak Herman Kadus Makkaib, kalau anaknya sebenarnya ada 5 orang, tapi yang satu sudah berkeluarga, makanya sekarang mereka tinggal bersama 4 orang anaknya," ungkap Brigadir Yoga mengisahkan.
Brigadir Yoga menjelaskan, yang paling menyayat hati, selain keluarga itu tinggal di gubuk reyot dan di tengah kebun getah tanpa ada tetangga, akses jalan menuju tempat itu juga cukup jauh dan ekstrim, berjarak kurang lebih 1,5 Kilometer dari pusat permukiman warga Kampung Mandiangin.
"Tempatnya itu namanya Kebun Tua Dusun Makkaib, hanya mereka yang tinggal disana, kalau pas musim hujan kendaraan roda 4 gak bisa masuk kesana sebab jalannya gak bagus mas," ungkapnya.
Dikatakannya, sebelumnya warga ini merupakan warga Kampung Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, hal ini dibuktikan dari data pada Kartu Keluarga (KK) mereka, "sebelumnya mereka ini tinggal di Sei Mandu Lubuk Jering, karena disana tidak ada lagi kerja, makanya mereka pindah kemari," ungkap Brigadir Yoga.
Brigadir Yoga melanjutkan, "mudah-mudahan dengan dipantau seperti ini bapak ini dan keluarga bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah, terutama untuk rumah, sebab rumahnya sangat tidak layak untuk ditempati. Kondisinya sangat memperhatikan," imbuhnya dengan nada sedih.
Dia pun berharap, mudah-mudahan nantinya ada pihak-pihak yang mau mendonasikan ataupun membantu keluarga dari bapak Legimin Lubis itu, baik itu dari Pemerintah maupun pihak-pihak lainnya.
"Aku sangat sedih mas melihat keadaan warga kita ada yang seperti ini, sebab dia tinggal ditengah kebun karet, kita khawatirkan ada hewan buas maupun hewan berbisa, kan kasihan mereka, mudah-mudahan ada perhatian dari pihak-pihak terkait," harapnya.
Diakhir dijelaskannya, saat ini kata dia pihak Pemerintah Kampung Mandiangin sudah menguruskan dokumen kependudukan untuk dipindahkan domisili di Kampung Mandiangin, dengan harapan agar keluarga itu bisa mendapat bantuan bantuan dari Pemerintah setempat dengan mudah.(*)
