PEKANBARU, CATATANRIAU.COM, — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru kembali menunjukkan tajinya dalam proses kaderisasi unggul melalui gelaran Training Akbar yang terdiri dari Intermediate Training (LK II) dan Senior Course, Jumat, 2 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen HMI dalam membentuk generasi muda Islam yang tangguh, cerdas, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Dengan mengusung tema besar “Revitalisasi Peran Kader HMI dalam Mengejawantahkan Intelektual Progresif di Era Digital”, Training Akbar ini ingin melahirkan kader-kader yang tak hanya kuat dalam ideologi, tapi juga melek digital dan siap menjawab tantangan industri 4.0.

Salah satu momen krusial dalam rangkaian kegiatan ini adalah kunjungan industri ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kunjungan tersebut bukan sekadar pelengkap agenda, tetapi menjadi bagian integral dalam membentuk kader HMI yang siap menembus batas dunia akademik dan memahami langsung dunia kerja serta industri strategis.

Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru, Givo Vrabora, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat PT RAPP.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PT RAPP atas kesediaannya menerima kunjungan kami. HMI adalah rumah pendidikan dan pengabdian, dan kami berkomitmen mencetak kader dengan nilai Islam, nasionalisme, serta kesadaran industri yang tinggi,” tegas Givo.

Lebih lanjut, Givo menekankan bahwa kaderisasi HMI tidak boleh hanya mencetak organisatoris konvensional, tetapi harus melahirkan kader yang relevan, progresif, dan siap berkarya dalam sektor-sektor strategis nasional.

“Di era digital ini, kemampuan adaptif terhadap teknologi dan perkembangan zaman adalah keniscayaan. HMI harus terus berinovasi agar tetap survive dan relevan,” tambahnya.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Humas PT RAPP, Tata Haira, SH., MH, yang juga mengapresiasi semangat dan inisiatif HMI Cabang Pekanbaru.

“RAPP sebagai aset Riau selalu terbuka menjadi mitra bagi mahasiswa. Kami siap berkolaborasi dan berharap HMI Cabang Pekanbaru menjadi pionir dalam mengawasi, menjaga, sekaligus memperkuat peran industri untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan ini diharapkan menjadi jembatan sinergi antara dunia akademik, organisasi kemahasiswaan, dan sektor industri. Dengan perluasan wawasan langsung di lapangan, para kader HMI dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang progresif, produktif, dan berdaya saing tinggi.****

Laporan : E Pangaribuan