Siak, Catatanriau.com - Gelaran Jambore Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau Tahun 2025 resmi ditutup pada hari Minggu (27/4/2025) di Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH), Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Upacara penutupan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si, didampingi oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum, dan Ketua DPRD Provinsi Riau, Ir. H. Kaderismanto.

Acara penutupan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi, baik sipil maupun militer. Tampak hadir Wakil Gubernur Riau, Ir. H. S. F. Hariyanto, M.T., perwakilan dari Danrem 031/WB, Danlanud Roesmin Nurjadin, Palaksa Lanal Dumai, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Akmal Abbas S.H. M.H, serta jajaran Forkopimda Provinsi Riau lainnya. Selain itu, hadir pula para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau, Walikota Pekanbaru, Bupati se-Provinsi Riau, Komandan Kodim se-Provinsi Riau, tokoh masyarakat, perwakilan pramuka, serta tamu undangan lainnya, dengan total peserta upacara mencapai kurang lebih 250 orang.

Dalam upacara penutupan tersebut, Gubernur Riau H. Abdul Wahid menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam Jambore Karhutla 2025. Beliau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni, relawan, serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum, dalam kesempatan yang sama menyampaikan pesan dan kesannya terhadap pelaksanaan Jambore Karhutla 2025. Beliau mengungkapkan rasa bangganya melihat semangat kebersamaan dan soliditas yang terjalin selama kegiatan berlangsung.

"Jambore ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan Riau dari ancaman Karhutla," ujar Irjen Pol Herry Herjawan.

"Saya melihat sinergi yang luar biasa antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat. Soliditas inilah yang menjadi pilar utama dalam upaya kita mencegah dan menanggulangi Karhutla." Tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda Riau menekankan bahwa pencegahan adalah langkah yang paling efektif dalam mengatasi Karhutla. Beliau berharap, melalui kegiatan jambore ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan Karhutla di wilayah masing-masing.

"Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya Karhutla. Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan," imbuhnya.

Upacara penutupan Jambore Karhutla 2025 diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan selama kegiatan berlangsung serta pemberian hadiah kepada para pemenang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan sinergi seluruh pihak dalam menjaga Riau bebas dari Karhutla. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan tertib hingga pukul 10.00 WIB.***

Laporan : Idris Harahap