Rohul, Catatanriau.com -  Universitas Pasir Pengaraian (UPP) kembali mencatat sejarah gemilang dalam kiprahnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Pada Sabtu (26/4/2025), sebanyak 548 mahasiswa resmi dikukuhkan dalam prosesi wisuda yang penuh khidmat dan haru, terdiri dari 162 wisudawan dan 386 wisudawati. Acara yang berlangsung di Hall Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu ini menjadi simbol keberhasilan para lulusan sekaligus tonggak awal kehidupan baru mereka di dunia profesional.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH) Dr. H. Achmad M.Si, Ketua Harian YPRH Ir. H. Hafith Syukri MM, serta Bupati Rokan Hulu yang diwakili oleh Asisten II, Drs. H. Ibnul Ulya. Juga tampak hadir perwakilan DPRD, unsur Forkompinda, para dosen, orang tua wisudawan, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UPP Dr. Hardianto, S.Pd., menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas pencapaian akademik yang telah diraih. Ia juga mengapresiasi para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada UPP.

"Perjalanan saudara untuk sampai di titik ini tidaklah mudah. Dipenuhi tantangan, perjuangan, bahkan mungkin air mata. Namun hari ini, saudara telah membuktikan bahwa semua usaha itu tidak sia-sia," ucapnya.

Kebanggaan tersendiri diberikan kepada Isna Rahayu Putri, mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, yang berhasil meraih IPK tertinggi sebesar 3,89. Ia menjadi simbol keunggulan akademik dalam wisuda kali ini.

Rektor juga memaparkan berbagai capaian UPP dalam enam bulan terakhir. Secara internasional, Dosen Pendidikan Olahraga Ridwan Sinurat dipercaya menjadi pelatih Tim Bulutangkis di Jianxi, Tiongkok. Di sisi lain, tiga mahasiswa UPP mewakili Indonesia sebagai delegasi nasional ke Malaysia, yakni Aulia Barokah (Pendidikan Matematika), Mutia Mutmainah (S1 Kebidanan), dan Jeni Furwanda (Sistem Informasi).

Secara nasional, UPP menjadi satu dari sembilan perguruan tinggi yang menerima Insentif Indikator Kinerja Utama dari Kemendikbudristek, berupa peralatan senilai Rp400 juta. Beberapa dosennya aktif dalam program MSIB, Praktisi Mengajar, dan menerima hibah kompetisi dari Pertamina serta bantuan APS dari kementerian.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi prioritas. Empat dosen berhasil meraih gelar doktor, tiga dosen mendapat jabatan Lektor Kepala, dan Jurnal ABSIS dari Prodi Pendidikan Matematika berhasil naik ke akreditasi SINTA 3. Dua dosen UPP juga terpilih sebagai asesor jabatan fungsional nasional.

Prestasi mahasiswa pun tak kalah gemilang. Di antaranya, Dea Adilla Kamil meraih Juara 2 MTQ FKIP Nasional, Devi Novita Sari terpilih sebagai Duta Pelajar Kreatif Indonesia Batch 2, dan M. Zaky Al Faras meraih Juara 2 Putra Kampus Riau 2024.

Kontribusi aktif UPP di tingkat daerah juga terus diperkuat. Kolaborasi riset potensi pajak bersama Pemda Rokan Hulu, keterlibatan dalam uji kelayakan direksi Perumda, serta terpilihnya Tax Centre UPP sebagai terbaik kedua se-Riau menjadi bukti nyata.

Baru-baru ini, Program Studi Teknik Informatika UPP meraih akreditasi “Baik Sekali” dari LAMFOKOM. Dua program magister resmi dibuka, yakni S2 Pedagogi dan S2 Manajemen, sebagai langkah strategis pengembangan institusi. Tahun ini, UPP menargetkan penerimaan 1.700 mahasiswa baru, menandakan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini.

"Semua capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika, dukungan dari Yayasan, LLDIKTI Wilayah XVII, Pemerintah Daerah, dan mitra strategis lainnya. Semoga UPP selalu cemerlang dan terbilang," tutup Rektor UPP dengan penuh semangat.

Acara wisuda ditutup dengan pembagian ijazah serta penyampaian kata perpisahan dari salah satu perwakilan mahasiswa, yang menjadi momen haru dan penuh kenangan bagi seluruh yang hadir.***

Laporan: E.S.Nst