PELALAWAN, CATATANRIAU.COM– Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan nasional, Wakapolres Pelalawan Kompol Asep Rahmat, SH, SIK, MM memimpin kegiatan penanaman bibit jagung secara serentak, Jumat (25/4/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Lahan Ketahanan Pangan KM 55, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kabupaten Pelalawan.

Penanaman jagung perdana ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal yang terintegrasi dengan kebijakan nasional.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kabag Ren Polres Pelalawan Kompol AZ Rofiqi, SH, Kabag SDM Polres Pelalawan Kompol Handoko Sujarwanto, SH, MH, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Tatit Rizkyan Hanafi, STrK, SIK, serta pejabat Satker Polres Pelalawan lainnya.

Hadir pula perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Alfi Anasyah, serta manajemen PT RAPP yang diwakili oleh Tim Legal Rudi Franciscus, SH, MH dan Sundari Berlian, SE. Kelompok Tani Asta Cita juga ambil bagian dalam kegiatan ini, menandai sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kompol Asep Rahmat menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kemandirian pangan. “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial semata, namun menjadi langkah nyata kita bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Polres Pelalawan siap mendukung penuh program seperti ini,” ujar Wakapolres.

Sementara itu, Rudi Franciscus dari PT RAPP menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung Program Asta Cita.

"Kami dari PT RAPP sangat mendukung budidaya jagung ini sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan secara nasional, khususnya di Kabupaten Pelalawan. Harapannya, kegiatan ini berkelanjutan dan mampu meningkatkan produksi jagung di wilayah ini," tegasnya.

Langkah ini menjadi simbol konkret sinergi antara institusi Polri, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan yang menjadi pondasi kesejahteraan bangsa.***

Laporan : E Pangaribuan