Siak, Catatanriau.com - Jajaran Polsek Koto Gasib menggelar Apel Gabungan Siaga Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di wilayah Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau pada Selasa (22/4/2025). Apel yang dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur penting di tingkat kecamatan dan perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Turut hadir dalam apel ini Camat Koto Gasib Wendy, S. Sos, MIP., Kapolsek Koto Gasib IPTU Budiman S. Dalimunthe, SH. MH, perwakilan Danramil Koto Gasib SERMA Edy, Kepala Puskesmas Kecamatan Koto Gasib Erlina, Kepala Urusan Pos Clulester 4 Kecamatan Koto Gasib, para Penghulu se-Kecamatan Koto Gasib, serta pimpinan dari PT KTU Astra, PT Pertamina Buatan II, PT Musimmas, PT TBM, PT Central Wssi, dan PT RAPP. Ketua TP. PKK Kecamatan Koto Gasib beserta personel Polsek Koto Gasib juga tampak mengikuti jalannya apel.

Dalam arahannya selaku Inspektur Upacara, Kapolsek Koto Gasib IPTU Budiman S. Dalimunthe, SH. MH., menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi KARHUTLA. Beliau menyampaikan bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel maupun peralatan yang dimiliki.

"Apel kesiapan ini adalah bukti kita mengecek kesiapan, siap personel dan siap peralatan. Jangan personel siap namun peralatan tidak siap dan juga sebaliknya," tegas IPTU Budiman.

Lebih lanjut, Kapolsek Iptu Budiman menyampaikan bahwa pencegahan dan penanggulangan KARHUTLA merupakan tanggung jawab bersama, membutuhkan sinergi yang baik antara instansi terkait, perusahaan, dan masyarakat. Beliau juga mengingatkan kembali atensi dari Kapolda Riau melalui Kapolres Siak terkait pengaktifan kembali Masyarakat Peduli Api (MPA) serta embung-embung yang ada di wilayah Koto Gasib.

"Pencegahan / Penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan ini tanggung jawab kita bersama dengan bersinergi baik Instansi terkait, Perusahaan dan Masyarakat," ujarnya.

"Atensi Bapak Kapolda Riau melalui Bapak Kapolres Siak agar kita mengaktifkan kembali baik MPA maupun Embung - embung yang ada." Tambahnya.

Sebagai langkah antisipatif, Kapolsek Koto Gasib juga menyarankan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan luas untuk mendirikan pos menara pemantau hotspot.

"Saya juga menyarankan dan mengingatkan kiranya di masing-masing perusahaan yang memiliki lahan luas dapat mendirikan pos menara untuk memantau hotspot," imbuhnya.

Kegiatan apel gabungan siaga KARHUTLA ini selesai pada pukul 09.30 WIB dan dilaporkan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Apel ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menjaga wilayah Koto Gasib dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di tahun 2025.***

Laporan : Idris Harahap