Pelalawan, Catatanriau.com - Kondisi jalan penghubung Desa Tambak dan Desa Sotol hari ini tgl 21 april 2025  berdampak pada anak sekolah dan masyarakat pengguna kendaraan harus menaiki pompong sebagai alternatif penyebrangan banjir.

Banjir di Pelalawan sudah surut tetapi Desa Sotol sudah 1 tahun belakangan ini masih menggunakan pompong untuk menuju kecamatan. Berdasarkan keterangan masyarakat yang tidak mau disebut namanya, “ini bukan bencana alam tapi ada latar belakang kesengajaan pemerintah mengabaikan pembangunan infrastruktur di wilayah kami, Zukri selaku Bupati Pelalawan pernah mengatakan dalam pidatonyo bahwa tak butuh 2 periode untuk membangun jalan di Kabupaten Pelalawan ini namun nyatanya hari ini Bupati Pelalawan sudah masuk periode ke dua masa kepemimpinannya.”

Masyarakat tak tau harus berharap dan minta tolong kepada siapa lagi untuk menimbun jalan sepanjang 500 meter yang digenangi air ini

Jalan penghubung Desa Sotol dan Desa Tambak mengalami korosi oleh air hujan dan banjir sehingga permukaan jalan mengalami penurunan kualitas. Solusinya memang harus dilakukan penimbunan  untuk meninggikan badan jalan setinggi 200 CM agar memang terhindar dari banjir maupun luapan parit sekitar jalan akibat air hujan.***

Laporan : Mutia