Siak, Catatanriau.com - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Tualang, Babinsa Koramil 04/Perawang, Sertu Sahidin, terus meningkatkan kegiatan patroli di wilayah binaannya. Pada hari Rabu, 16 April 2025, Sertu Sahidin melaksanakan patroli Karhutla di RT 04/RW 06 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.

Dalam kegiatan patroli tersebut, Sertu Sahidin bekerja sama dengan dua orang anggota masyarakat setempat. Patroli dilakukan dengan menyisir area yang dianggap rawan terjadinya Karhutla, termasuk melakukan pengecekan kondisi lahan dan potensi sumber api. Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Komandan Kodim 0322/Siak, patroli yang dilaksanakan di titik koordinat 0°40'21"N 101°35'34"E tersebut tidak menemukan adanya titik api maupun kepulan asap.

Usai melaksanakan patroli, Sertu Sahidin menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat terkait pencegahan Karhutla. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar dari potensi terjadinya kebakaran.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, terutama saat kondisi cuaca sedang kering dan berangin. Sekecil apapun api, jika tidak terkontrol bisa dengan cepat membesar dan menyebabkan kebakaran yang meluas." ujar Sertu Sahidin.

Lebih lanjut, Sertu Sahidin juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya potensi atau indikasi terjadinya Karhutla. 

"Kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Jangan ragu untuk melapor jika ada hal yang mencurigakan," tegasnya.

Kegiatan patroli Karhutla ini merupakan salah satu upaya rutin yang dilaksanakan oleh Koramil 04/Perawang dalam mendukung program pencegahan Karhutla di wilayah Kabupaten Siak. Dengan adanya patroli yang intensif dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan wilayah Perawang dan sekitarnya dapat terhindar dari bencana Karhutla.***

Laporan : Idris Harahap