Meranti, Catatanriau.com — Upaya memperkuat ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kepulauan Meranti terus digalakkan. Salah satu inisiatif konkret adalah pembangunan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah dibangun di Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, tepatnya di Jalan Sungai Niur.

Pembangunan dapur umum ini dimulai sejak akhir Februari 2025 dan ditargetkan rampung pada Mei mendatang. Berdiri di atas lahan seluas 10 x 40 meter dengan luas bangunan 9,5 x 35 meter, dapur ini dirancang dengan konsep dua lantai: lantai dasar akan menjadi ruang kegiatan utama dapur yang terbuka dan fleksibel, sementara lantai dua difungsikan sebagai kantor operasional.

Ketua DPC Badan Relawan Prabowo (BRP) Kepulauan Meranti, Supeno, menjelaskan bahwa proyek ini berada di bawah naungan Yayasan Bakti Rumah Peduli, sebuah organisasi sosial berbasis di Jakarta dengan kantor operasional di Ciputat.

“Tim dari yayasan telah melakukan survei langsung ke lokasi pada Sabtu, 5 April 2025, sebagai bagian dari verifikasi sebelum dimulainya pembangunan,” ujar Supeno.

Sebagai langkah strategis jangka panjang, Supeno menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Koperasi Bintang Raya Perkasa Utama guna mendukung operasional dapur umum dan memperkuat ekonomi lokal.

Selain itu, masyarakat sekitar juga akan dilibatkan secara aktif melalui rekrutmen relawan dari warga yang berdomisili dalam radius 600 meter dari lokasi dapur.

“Dana awal pembangunan ini berasal dari sumber pribadi, dan kami mengutamakan keterlibatan warga lokal sebagai relawan,” tambahnya.

Program dapur umum ini tidak hanya akan hadir di Tebing Tinggi, tetapi juga direncanakan menyebar ke berbagai kecamatan lain seperti Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, Rangsang, Merbau, dan Tebing Tinggi Timur. Target jangka menengahnya adalah pada September 2025, minimal satu dapur umum aktif berdiri di setiap kecamatan di Kepulauan Meranti.

Sebagai bagian dari sinergi lintas sektor, pada 15 April 2025, tim BRP Kepulauan Meranti dijadwalkan mengadakan temu janji dan koordinasi strategis bersama Kodim Bengkalis, guna membangun kerja sama dengan unsur pertahanan wilayah.

“Ini adalah upaya kolektif yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Harapannya, dapur ini menjadi titik temu kebaikan antara masyarakat, relawan, dan lembaga,” pungkas Supeno.***

Laporan : Dwiki