Siak, Catatanriau.com - Pelda Syafri, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 04/Perawang di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 0322/Siak, melaksanakan kegiatan pengecekan kondisi anak-anak yang mengalami stunting di Kampung Buatan Dua, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (14/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mendata warga yang mengalami masalah pertumbuhan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung pada siang hari ini merupakan wujud kepedulian TNI, khususnya Koramil 04/Perawang, terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. Pelda Syafri secara langsung turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan warga dan melakukan pendataan terhadap anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.

Dalam laporannya kepada Komandan Kodim 0322/Siak, Pelda Syafri menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan dan pendataan berjalan dengan aman dan lancar. Beliau menjadi satu-satunya personel dari Koramil 04/Perawang yang terlibat dalam kegiatan ini.

Ditemui setelah kegiatan, Pelda Syafri menyampaikan beberapa pesan penting terkait isu stunting di wilayahnya. "Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi masa depan anak-anak kita. Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Pelda Syafri menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengatasi stunting. "Penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, pihak desa, dan tentunya kesadaran dari para orang tua," imbuhnya.

Beliau juga menyampaikan harapannya agar data yang terkumpul dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah-langkahIntervensi yang tepat dan efektif. "Kami berharap, dengan data yang akurat, program-programIntervensi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan sehingga anak-anak kita di Kampung Buatan Dua dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," pungkasnya.

Kegiatan proaktif yang dilakukan oleh Babinsa Pelda Syafri ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat dan komitmen dalam mendukung program-program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.***

Laporan : Idris Harahap