PELALAWAN, CATATANRIAU.COM — Pemandangan luar biasa tersaji di Lapangan Publik Kreatif, Pangkalan Kerinci, Minggu pagi (13/4). Ribuan peserta dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti Karhutla Fun Run 5K 2025.

Sebuah gebrakan kampanye kreatif yang diprakarsai oleh Polres Pelalawan bersama Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam misi besar: Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Jaga Alam Kita!

Tepat pukul 06.30 WIB, pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK didampingi Bupati Pelalawan H Zukri dan unsur Forkopimda.

Rute sejauh 5 km dimulai dari depan Kantor Bupati, melintasi Tugu Bono, hingga kembali finish di titik start.

"Melalui Karhutla Fun Run ini, kami ingin menggugah kesadaran kolektif masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi. Pencegahan Karhutla adalah tanggung jawab bersama," tegas Kapolres Afrizal, yang juga membagikan 1.000 bibit pohon durian sebagai simbol penghijauan berkelanjutan.

Bupati Zukri dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. “Ini bukan sekadar olahraga, tapi gerakan penyadaran yang masif. Edukasi semacam ini perlu terus digalakkan,” ujar Bupati, mengapresiasi langkah Polres Pelalawan yang sukses menghadirkan lebih dari 2.500 peserta, melampaui target awal.

Kemeriahan kian terasa dengan hadirnya berbagai door prize menarik, mulai dari dua unit sepeda motor, lima sepeda listrik, sepeda dayung hingga peralatan elektronik dan hadiah hiburan lainnya.

Deklarasi komitmen dari komunitas Sahabat Polri dan tokoh masyarakat menambah kekuatan moral untuk bersama-sama melindungi bumi Lancang Kuning dari ancaman asap.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye besar Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dalam memerangi Karhutla melalui pendekatan humanis dan partisipatif.

Karhutla Fun Run 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi gerakan moral. Di sepanjang rute, para pelari membawa satu pesan kuat: “Cegah Karhutla, Jaga Alam Kita.”

Dengan semangat pagi yang membara, masyarakat Pelalawan menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah sederhana, namun penuh makna. Mari terus berlari, mari terus bersuara, demi Riau tanpa asap dan bumi yang lebih hijau.
Ayo bakar lemak, bukan hutan!.***

Laporan : E Pangaribuan