Ilustrasi orang mudik

Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran, Berikut Pernyataan Kompol Arivin & Camat Wahyudin

Selasa, 07 April 2020 - 09:21:12 WIB
Share Tweet Google +


DURI catatanriau.com - Penyebaran Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19) kian meluas alias Pandemic, pemerintah mengeluarkan Himbauan agar masyarakat menunda untuk mudik mengingat hari Raya Idul Fitri sudah didepan mata.

 

Hastag atau tagar #janganmudikdulu, #janganbawavirus, #stopcovid19, serta berbagai tagar lainnya kian mencuat di dunia maya. Benar saja, imbauan ‘Jangan Mudik Dulu’ pun turut disuarakan Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, S.Ik.

 

Saat dikonfirmasi Selasa (7/4/2020) pagi, Kompol Arvin menegaskan aktifitas perjalanan tahunan dalam menyemarakkan hari raya Idul Fitri di kampung halaman bagi umat Muslim diminta untuk ditunda sementara.

 

Himbauan tersebut dikeluarkan demi menekan Penularan virus yang sedang meresahkan semua kalangan di seluruh penjuru Indonesia.

 

“Jangan mudik dulu lah, kita kan harus sama-sama memutus rantai virus ini. Kalau andaikan ada warga dari daerah terjangkit pulang kampung ke Desa atau Perkampungan yang belum terjangkit, kemungkinan pandemic kan semakin besar. Oleh karena itu kita ajak masyarakat untuk tidak mudik dulu tahun ini, menunggu Coronavirus berhasil dimusnahkan,” ungkap Kompol Arvin kepada tim catatanriau.com

 

Selain memberi imbauan lisan Kapolsek Mandau juga merencanakan pemasangan beberapa baliho atau spanduk berisi imbauan untuk menunda mudik tahun ini.“Design spanduk masih kita rancang, tapi tetap tujuan kita untuk mempersempit penyebaran wabah Corona bukan malah menyebarluaskannya", tuturnya.

 

Kapolsek Mandau pun mengatakan,Himbauan untuk menunda arus mudik bukan aksi larangan yang bisa dimaknai Konotitif,  imbauan ini adalah sebuah bentuk ajakan,untuk kita sebagai warga negara yang baikbersama mencegah penularan dan membrantas virus corona,atas dasar itu pemerintah meminta masyarakat untuk menunda mudik Lebaran.

 

Sebagai warga negara yang baik, mari lah kita sama-sama mempercepat pemberantasan wabah ini. Dengan tidak mudik, kita secara langsung membantu Pemerintah dalam menanggulangi Corona. Untuk itulah kami mengharapkan masyarakat untuk memakhlumi,” harapnya.

 

Camat Bathin Solapan, Wahyudin juga bermaksud demikian. Saat dikonfirmasi, Wahyudin mengatakan penundaan arus mudik tahun ini sangat baik dilakukan untuk mencegah perluasan jangkitan wabah Coronavirus.“

 

Kita jangan melawan arus, pemerintah sedang berjuang menanggulangi wabah ini. Kita sebagai masyarakat harus ikut serta berjuang menyelamatkan kondusifitas negara ini,” tegas Wahyudin, Selasa pagi.

 

Dia menyebut giat mudik lebaran tahun ini sangat berpotensi dalam penyebaran virus secara massive alias besar-besaran. Migrasi virus akan terjadi dari satu orang ke orang lainnya di tempat-tempat yang berbeda, akibatnya penularan wabah penyakit berbahaya itu kian meluas.

 

Imbauan ‘Jangan Mudik Dulu’ diharap sang Camat tidak didramatisir dalam artian negatif, ia menyebut pemerintah tidak sama sekali melarang secara permanen terkait siklus tahunan itu.

 

“Hanya untuk sesaat saja, menunggu Corona hilang dari Indonesia. Kita harus sama-sama mewujudkannya, jadi ayolah ikuti anjuran yang dikeluarkan pemerintah. Anjuran itu baik, tidak menjerumuskan bahkan tujuannya menghindarkan perluasan Covid-19. Kita harus sama-sama mendukung program ini, demi percepatan penanggulangan Corona di Indonesia,” tutupnya. (Rls putri)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex