Didampingi Pihak Kepolisian Dinkes Minas Cek Kesehatan 19 Pelajar Dari Jombang Pulang Ke Mandiangin

Rabu, 01 April 2020 - 15:06:09 WIB
Share Tweet Google +


SIAK - Sebanyak 19 orang pelajar dari Jombang Jawa Timur, yang pulang ke rumah mereka di Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, karena libur sekolah. Mereka harus menjalani rangkaian cek kesehatan, upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di wilayah Kecamatan Minas.

 

Pantauan di lapangan, Rabu (01/04/2020) sekira pukul 11:00 WIB, satu persatu dari pelajar itu, mereka diperiksa petugas dari Puskesmas Minas di halaman Puskesmas, dengan didampingi secara langsung oleh Kapolsek Minas, Kompol Birma Naipospos, dan jajaran beserta Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI yang diwakili oleh Kasi Trantib, Wahid S.sos dan Satpol PP Kecamatan Minas serta Penghulu Kampung Mandiangin, Martinus SP.

 

Pemeriksaan dimulai dari suhu tubuh, lidah dan tenggorokan. Meri, petugas promo kesehatan Puskesmas Minas terlihat memberikan bimbingan kepada para pelajar tersebut seusai dilakukan pemeriksaan kesehatan, dia mengatakan dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya, semua pelajar yang dicek negatif Corona, hanya ada beberapa orang yang mengalami flu ringan saja.

 

Selain itu, Meri juga terlihat memperkenalkan apa itu Virus Corona dan cara mengentasipsinya, dia juga berpesan kepada para pelajar agar jangan panik, dan mengingatkan agar para pelajar tersebut nantinya akan diisolasi mandiri selama 14 hari.

 

Sementara itu, Martinus SP, Penghulu Kampung Mandiangin dalam kesempatan itu dia mengatakan, bahwa kegiatan cek kesehatan ini merupakan intruksi dari Bupati Siak H Alfedri, setiap warga yang keluar dan masuk harus dicek kesehatan secara detail, dengan harapan untuk mencegah penyebaran virus corona.

 

"Nantinya para pelajar itu akan diberikan perlakuan khusus sesuai SOP-nya, dan nantinya mereka akan di karantina mandiri selama 14 hari, kita sudah siapkan  dua ruko untuk mereka, satu untuk perempuan dan yang satu untuk laki-laki," kata Martinus.

 

Namun demikian kata dia, pihaknya tetap meyakini bahwa anak-anak itu semua tidak ada yang terkontaminasi wabah tersebut, "namun hal ini harus tetap kita lakukan mengingat zona merah, oleh karena itu mereka harus di isolasi ataupun di karantina mandiri," sebutnya.

 

Dia juga berharap, selama masa karantina nantinya, tidak boleh satupun dari mereka yang keluar, sebaliknya orang tua mereka pun tidak boleh masuk ketempat karantina itu. "Untuk makannya nantinya tetap disediakan oleh orang tua dengan pakai kemasan. Dan kami dari Pemerintah Kampung akan terus memantau mereka," tegasnya. 

 

Adapun Kapolsek Minas, Kompol Birma Naipospos, dia berpesan kepada para pelajar itu, agar mereka harus tetap belajar walaupun sedang didalam masa karantina sesuai arahan yang mereka dapatkan dari sekolah mereka masing-masing.

 

"Anak-anak harus tetap belajar dengan menggunakan aplikasi yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah mereka masing-masing, tentu semu ini dilakukan  karena anak-anak bangsa generasi masa depan ini adalah kesayangan kita bersama, jadi tidak perlu ada yang disalahkan, namun prosedur tetap harus kita lakukan sesuai SOP yang dibuat oleh Pemerintah harus kita lakukan demi mengantisipasi  wabah Corona ini." Pungkas Kompol Birma.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex