Siak, Catatanriau.com - PT. Arara Abadi menggelar Rapat Kerja Tahunan (RKT) sekaligus sosialisasi pembangunan tanaman hutan industri tahun 2025 di Aula Kampung Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Acara yang berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, pukul 11.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah desa, aparat keamanan, dan perwakilan perusahaan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan hutan industri yang akan dilaksanakan oleh PT. Arara Abadi pada tahun 2025. Dalam acara tersebut, dijelaskan mengenai manfaat, dampak, dan tahapan pelaksanaan proyek tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Penghulu Kampung Muara Bungkal, Bapak Jubiranto, Humas PT. Arara Abadi Bapak Imam, Babinsa Kampung Muara Bungkal Serka D. Sihombing, Babinkamtibmas Kampung Muara Bungkal Aipda Raja Sipahutar, serta perwakilan dari PT. Arara Abadi, Bapak Mardiono dan Bapak Ardi dari bagian perencanaan.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan tertib, serta selesai pada pukul 12.15 WIB. Masyarakat tampak antusias mengikuti acara tersebut dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait proyek pembangunan hutan industri.
Serka D. Sihombing, Babinsa Kampung Muara Bungkal, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, acara ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan hutan industri.
"Saya sangat mengapresiasi PT. Arara Abadi yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui secara langsung mengenai rencana pembangunan hutan industri dan dapat memberikan masukan yang konstruktif," ujar Serka D. Sihombing.
Ia juga berharap agar pembangunan hutan industri ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.
"Kami dari pihak Babinsa akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan hutan industri ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambahnya.***
Laporan : Idris Harahap