Siak, Catatanriau.com - Babinsa Koramil 04/Perawang Kodim 0322/Siak, Serda Deddy H, bersama tim Unit Reaksi Cepat (URC) melaksanakan kegiatan surveilans dalam rangka pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau pada Senin (24/2/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah penyebaran PMK di wilayah tersebut. Serda Deddy H bersama tim URC yang terdiri dari Drh. Agung melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, khususnya sapi, untuk mendeteksi dini adanya gejala PMK.
"Kami melakukan surveilans ini untuk memastikan kesehatan hewan ternak di wilayah Kampung Pinang Sebatang. Kami juga memberikan edukasi kepada para peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang berkualitas untuk mencegah penyebaran PMK." Ujar Serda Deddy H.
Kegiatan surveilans ini berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak di Kampung Pinang Sebatang. Serda Deddy H mengimbau kepada seluruh peternak untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan adanya gejala PMK pada hewan ternak mereka.
"Kami akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan PMK." Jelasnya.
Babinsa Koramil 04/Perawang mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para peternak, untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang berkualitas bagi hewan ternak. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk PMK.
Selain itu, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan adanya gejala penyakit pada hewan ternak. Laporan dari masyarakat akan sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan.
Babinsa juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat, peternak, dan pemerintah dalam menjaga kesehatan hewan ternak. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan penyakit hewan dapat dicegah dan ditanggulangi dengan efektif.***
Laporan : Idris Harahap