SMK N 1 Kandis Kunjungi Istana Matahari Timur Dan Peninggalan Tangsi Belanda

SMK N 1 Kandis Kunjungi Istana Matahari Timur Dan Peninggalan Tangsi Belanda

Sabtu, 15 Februari 2020 - 19:51:57 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK - Dalam rangka menambah pengalaman belajar secara otentik sekaligus mengenali peninggalan bersejarah bagi bangsa, siswa-siswi kelas X SMK Negeri 1 Kandis baru-baru ini melakukan study tour ke Istana Siak Sri Inderapura, yang berlokasi di Kecamatan Siak tepatnya pada Sabtu pekan lalu (06/04/2019). 

 

 

 

Rombongan study tour berangkat dari SMK Negeri 1 Kandis pada Pukul 07.30 WIB dan tiba di lokasi pada Pukul 11.30 WIB dibawah bimbingan Andika Saputra, Arianto, Drs Arwan Efendi dan Erikson Simanjuntak. Giat study tour ini sendiri berawal dari adanya harapan menunjang mata pelajaran muatan lokal budaya Melayu Riau  (BMR) sesuai Perda Gubernur Riau Nomor 45 tahun 2018 tentang mata pelajaran muatan lokal.

 

 

 

Sebelum memasuki Istana dengan panduan Jofrizal selaku pemandu yang juga menjabat sebagai Ketua SHC (Siak Heritage Comunity) dan Ari dermawan dari pihak Dinas Pariwisata Siak, rombongan istirahat dan melakukan aktifitas seperti Shalat dan makan siang, “Rombongan siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis telah mengunjungi Istana Siak Sri Inderapura dan Tangsi Belanda, 2 lokasi yang menjadi sumber sejarah Bangsa khususnya Masyarakat Kabupaten Siak,” ungkap Andika Saputra.

 

 

 

Di dalam istana siswa-siswi sangat antusias mendengar penjelasan tentang sejarah Istana Siak di jelaskan pula tentang benda benda yang ada di Istana satu persatu, siswa saling sambung menyambung melontar kan pertanyaan tentang benda benda sejarah di istana membuat Pemandu bersemangat memberikan keterangan, “animo keingintahuan dari para siswa-siswi terlihat sangat antusias dan disitulah kami selaku pemandu turut merasakan kebahagiaan dengan harapan kiranya kedepan para siswa-siswi dapat menjadi duta sejarah lokal,” sebut Jofrizal.

 

 

Untuk diketahui, Istana Siak Sri Inderapura atau Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893.

 

 

 

Sedangkan Tangsi Belanda sebenarnya Eks Tangsi Belanda ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak disisi sungai Siak di desa Benteng Hilir Kecamatan Mempura. Dahulunya digunakan sebagai kantor Residen, rumah tahanan, gudang peluru, serta barak pasukan belanda dan dahulunya anak Sultan ditahan di Tangsi Belanda ini.

 

 

Rombongan siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis selanjutnya di kumpulkan di Istana Limas belakang Istana Siak. Istana limas ini kononnya adalah rumah tempat tinggal para Raja Siak dahulunya. Di tempat itu, para rombongan juga di beri wejangan sejarah Siak secara berurut oleh Jofrizal dan Ari Dermawan.

 

 

Ditempat terpisah, Ahmad Jabir SPd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kandis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

 

 

 

“Alhamdulillah, dalam giat study tour sempena menggali budaya dan sejarah lokal para siswa-siswi SMK Negeri 1 Kandis sangat antusias semoga giat tersebut berkelanjutan dengan para siswa-siswi mampu menceritakan kepada kawan, saudara dan orang lain agar sejarah Siak ini bisa diketahui oleh orang banyak dan harapan luas kami kedepannya, Siak akan menjadi tempat wisata sejarah yang sangat disukai Masyarakat maupun pelajar baik didaerah atau luar daerah,” harap Ahmad Jabir SPd.

 

 

 

Diakhir kunjungan yang berbalut study tour tersebut, pihak SMK Negeri 1 Kandis memberikan cendra mata sebagai ucapan terima kasih yang sebesar besar nya kepada seluruh pihak yang telah ikut bekerja sama di dalam kegiatan jelajah sejarah dan budaya Melayu Riau di Siak Sri Inderapura.(*)


Laporan : Fuji Efendi

 

Editor.      : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex