Inhu, Catatanriau.com | Kegiatan perawatan jalan di Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga kurang efektif, terlihat hasil pekerjaan hanya di skrat memakai bulldozer tanpa ada penambahan material tanah timbun.

Berdasarkan hasil investigasi oleh wartawan, terlihat melekat pagu anggaran di papan informasi besar jumlah pagu 55.288.000 (termasuk potong pajak) sumber dana Dana Desa (APBN tahun 2024) lokasi tepatnya di Dusun Kerawat Nibung.

"Kegiatan perawatan jalan sepanjang 1500 meter kurang efektif jika melihat dari fiksik kegiatan, sebab penambahan material seperti tanah timbun tidak terlihat. Hanya skrat memakai Bulldozer baru diratakan," sebut warga Desa  Rantau Bakung inisial DB  kepada Wartawan, Kamis (04 /07/2024) pukul 15.10 WIB.

Dijelaskan DB, jika dikaji ke jumlah anggaran, patut dicurigai besar anggaran cukup kebesaran, "sebab hanya membangun jalan Desa sekelas perawatan jalan tanpa ada penambahan material," sebut DB.

Sesuai komentar dari warga rantau Bakung, inisial DB, PJ Rantau Bakung meyampaikan bahwa kegiatan pembangunan Desa yang mengetahui sekretaris Desa.

"Silahkan saja konfirmasi dengan sekretaris Desa mas, sebab saya baru menjabat sebagai PJ di Rantau Bakung, saya kurang memahami," ucap PJ Kades kepada wartawan melalui sambungan telepon Rabu (03/07/2024) pukul 13:00 WIB kemarin.

Sementara itu, Seketaris Desa (Sekdes) Budi ketika dikonfirmasi mengatakan, "betul ada proyek perawatan jalan di desa kami, namun semuanya sudah sesuai prosedur, silahkan tanya pak PJ karena beliau mengetahui semuanya," ujar Sekdes.

Menyikapi jawaban konfirmasi PJ dan Sekdes sangat berbeda, PJ mengatakan, kurang mengetahui kegiatan itu, tetapi Sekdes mengatakan jika PJ mengetahui, ada apa dibalik semua ini, Penuh dengan teka-teki.(Rls/Tim).