Korem 031/WB Apel Gelar Pengamanan Pemilu 2024 Secara Virtual

Kamis, 01 Februari 2024 - 17:56:15 WIB
Share Tweet Google +

Pekanbaru, Catatanriau.com | Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han memimpin Apel Gelar Pengamanan Pemilu 2024 secara Virtual di seluruh Indonesia dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bertempat di Halaman Korem 031/Wira Bima Jl. Mayor Ali Rasyid kota Pekanbaru. Kamis, 1 Februari 2024.

Selesai Apel  Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han menyampaikan pada awak media bahwa maksud dan tujuan Apel Gelar Pasukan ini adalah sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan-satuan dalam persiapan mengamankan Pemilu serentak tahun 2024. Apel digelar sebagai upaya mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

"Memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan nyaman juga merupakan tanggung jawab TNI umumnya. Untuk itu perlu dilakukan pematangan dan pembagian tugas dari masing masing satuan agar suasana aman yang ingin dicapai bisa terpenuhi. Sebab tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan wilayah Republik Indonesia"ujar Danrem".

"Apel kesiapan ini adalah perwujudan kesiapan personel sebagai garda terdepan untuk menjamin keamanan selama Pemilu 2024. Momentum Pemilu adalah puncak demokrasi suatu negara. Oleh karena itu, Korem 031/WB wajib melaksanakan strategi pengamanan baik saat pemungutan suara maupun pasca pemungutan suara,"lanjutnya

"Selama ini seluruh prajurit selalu menjadi garda terdepan yang akan selalu hadir ditengah tengah masyarakat, baik suka maupun duka. Setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat maka TNI akan berada disana, termasuk menghadapi potensi perpecahan dan gangguan dalam Pemilu serentak tahun 2024. Gangguan gangguan yang akan membuat ketahanan nasional dan suasana kondusif menjadi rusak."Tegasnya.

"Pesta rakyat ini harus disikapi dengan bijak. Laksanakan Kampanye serta mengajak massa dengan cara elegant tanpa memaksakan kehendak. Sebab pemaksaan akan menimbulkan benih benih perpecahan dan konflik dimasyarakat yang akan mengganggu stabilitas nasional. Hal ini juga akan memicu terganggunya suasana kondusif yang telah ada.

"Melalui gelar pasukan ini kami ingin memastikan bahwa seluruh Prajurit siap untuk mensukseskan Pemilu tahun ini. Selain itu melalui gelar pasukan ini kami ingin menyampaikan pada orang orang yang berniat merusak pesta demokrasi untuk berpikir dua kali sebelum berbuat. Sebab TNI tidak akan membiarkan siapapun berusaha mengganggu persatuan dan kesatuan serta Stabilitas Nasional. Bagi TNI Keamanan negara adalah panggilan ibu pertiwi,"pungkas Danrem.

Turut hadir Gubernur Riau diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si, Danlanud Marsma TNI Feri Yunaldi, Danlanal Dumai diwakili Kasi Intel Mayor Laut (S) Memor Dimas Wondo, Kapolda Riau diwakili Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Rony Lumbangaol, S. I. K, Kasatpol PP Provinsi Riau diwakili Kabid Ops Afrizal Anjo, SE. M. Si, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, KPU Provinsi Riau diwakili kabak keuangan, umum dan logistik Efri Bobby Rafles, S.Ip, M. Si, Para Kasi Kasrem 031/WB, Para Dandim jajaran Korem 031/WB, Dansatdisjan jajaran Korem 031/WB.***

Laporan : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex