Rohul, Catatanriau.com | Desa Sei Kuning diliputi ketegangan setelah pengumuman penetapan bongkar muat di PT. Sumatra Karya Agro (SKA). Tokoh masyarakat, Ninik Mamak Desa Sei Kuning, secara tegas menyayangkan ketidaknetralan Kepala Desa terkait keputusan ini. Menurut Andris, seorang tokoh Ninik Mamak ikut angkat bicara.

"Kami sangat menyayangkan sikap Kades Sei Kuning yang seharusnya netral dalam masalah urusan bongkar muat di PT. Sumatra Karya Agro (SKA)," katanya dengan nada kesal. Sabtu (20/01/2024).

Dengan adanya keberpihakan Kepala Desa terhadap salah satu organisasi buruh di Desa Sei Kuning, kuat dugaan terjadinya tindak pidana suap untuk memberikan rekomendasi kepada perusahaan.

Hengki, Ketua Pemuda Desa Sei Kuning, juga mengecam keras sikap Kades yang cenderung berpihak kepada organisasi buruh tertentu. Dan kalau ada terjadi penyuapan kami ingin ini di proses sesuai hukum yang berlaku.

"Surat rekomendasi Kepala Desa kepada PT. Sumatra Karya Agro (SKA) untuk salah satu organisasi buruh bongkar muat akan menimbulkan kekisruhan di masyarakat Desa Sei Kuning," ungkapnya.

Beliau juga meminta Bupati Rokan Hulu turun langsung untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena surat rekomendasi dari Desa Sei Kuning telah melunturkan rasa kepercayaan kami kepada Pemerintah Desa.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan konflik sosial di Desa Sei Kuning. Dengan permintaan pemuda Desa Sei Kuning kepada Bupati Rokan Hulu untuk turun langsung, ke depannya diharapkan adanya langkah-langkah tegas dan transparan dari pihak berwenang untuk mengatasi dampak dari kontroversi ini.***

Laporan : E.S.Nst