Doakan Para Kader yang Nyaleg, GAMKI Riau Ogah Cawe-Cawe Pilpres

Rabu, 17 Januari 2024 - 20:44:49 WIB
Share Tweet Google +

Pekanbaru, Catatanriau.com | Jelang Pemilihan Umum 2024 baik Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Riau menggelar acara Temu Ramah dan Doa Awal Tahun 2024 secara khusus mengundang Para Kader GAMKI yang mengikuti Konstestasi Pileg 2024 dari lintas Partai Politik (Parpol).

Acara yang digelar di Partukkoan HKBP di Pekanbaru, Selasa (16/01/24) kemarin, dimulai dengan Ibadah yang dipimpin oleh Hamba Tuhan Pdt Maston Hutasoit S.Th Dalam kesempatan itu, Hamba Tuhan mendoakan seluruh nama Kader GAMKI se Riau, baik yang hadir maupun di luar Kota Pekanbaru, yang ikut dalam kontestasi Pileg 2024 dari beragam Parpol. Dilanjutkan dengan makan bersama dan memberikan kata-kata motivasi dari Pengurus DPD dan Para Senior.

Beberapa Kader GAMKI di Riau yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Pemilu 2024, antara lain (Dirunut berdasarkan jenjang pemilihan dan abjad nama) ;

DPR RI

1. Jhon Romi Sinaga (Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Partai PSI Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II, yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kuansing. Jhon Romi Sinaga Mantan Wakil Ketua DPC GAMKI Kota Pekanbaru.

DPRD Provinsi Riau

2. Henok Parulian Tambunan (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 8 Partai PDIP Dapil Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti). Henok merupakan Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau Periode tahun 2022 - 2025.

3. Herwin Rivai Silaban (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 6 Partai Nasdem Dapil Kabupaten Siak dan Pelalawan). Herwin merupakan mantan Ketua DPC GAMKI Kabupaten Pelalawan.

4. Jannes Silitonga (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 2 Partai Hanura Dapil Kota Pekanbaru). Jannes merupakan Senior sekaligus Mantan Pengurus DPC GAMKI Kota Pekanbaru.

5. Jhon Girsang (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 5 Partai PDIP Dapil Kabupaten Rokan Hulu). Jhon merupakan mantan Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau.

6. Larshen Yunus Naek Simamora (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 2 Partai Perindo Dapil Kabupaten Kampar). Larshen merupakan Mantan Pengurus DPD GAMKI Provinsi Riau.

7. Manuhar Silaen (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 5 Partai PDIP Dapil Kabupaten Indragiri Hilir). Manuhar merupakan Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau Periode tahun 2022 - 2025.

8. Sefianus Zai (Caleg DPRD Provinsi Riau Nomor Urut 4 Partai PDIP Dapil Kabupaten Rokan Hulu). Sefianus merupakan Mantan Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau.

9. Tumpal Hutabarat (Caleg DPRD Riau Nomor Urut 2 Partai Demokrat Dapil Kabupaten Siak dan Pelalawan). Tumpal merupakan Senior GAMKI Provinsi Riau yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai Demokrat.

DPRD Kota Pekanbaru

10. Angi Risky Pandiangan (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 4 Partai Nasdem Dapil Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi dan Lima Puluh). Anggi merupakan Pengurus DPC GAMKI Kota Pekanbaru.

11. Dapot Sinaga (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 1 Partai PDIP Dapil Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur). Dapot merupakan Mantan Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau. Dapot saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fraksi PDIP.

12. Dedi Harianto Lubis (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 2 Partai Nasdem Dapil Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim). Dedi merupakan Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Riau Periode tahun 2022 - 2025.

13. Heri Kawi Hutasoit (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 2 Partai PDIP Dapil Kecamatan Marpoyan Damai). Heri merupakan Mantan Sekretaris DPD GAMKI Provinsi Riau. Heri Kawi saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fraksi PDIP.

14. Malkhom Harianja (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 3 Partai Golkar dari Dapil Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Senapelan). Malkhom merupakan Mantan Wakil Ketua DPC GAMKI Kota Pekanbaru.

15. Sahat Budiman Manurung (Caleg DPRD Kota Pekanbaru Nomor Urut 4 Partai PSI Dapil Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur). Daniel saat ini menjabat sebagai Ketua DPC GAMKI Kabupaten Pelalawan.

DPRD Kabupaten Kampar

16. Gunawan Pardede (Caleg DPRD Kabupaten Kampar Nomor Urut 4 Partai Perindo Dapil Kecamatan Siak Hulu dan Perhentian Raja). Gunawan merupakan Mantan Ketua DPC GAMKI Kota Pekanbaru dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD GAMKI Riau Periode 2022 - 2024.

DPRD Kabupaten Pelalawan

17. Daniel Marihot Silaban (Caleg DPRD Kabupaten Pelalawan Nomor Urut 1 Partai PSI Dapil Kecamatan Ukui dan Kerumutan). Daniel saat ini menjabat sebagai Ketua DPC GAMKI Kabupaten Pelalawan.

18. Edward Pangaribuan (Caleg DPRD Kabupaten Pelalawan Nomor 4 Urut Partai Gerindra dari Dapil Kecamatan Pangkalan Lesung dan Pangkalan Kuras). Edward merupakan Senior GAMKI Kabupaten Pelalawan.

19. Poltak Maruli Tua Silaban (Caleg DPRD Kabupaten Pelalawan Nomor Urut 8 Partai Golkar dari Dapil Kecamatan Pangkalan Lesung dan Pangkalan Kuras). Poltak merupakan Pengurus DPP GAMKI.

Usai makan malam bersama, Para Kader diperkenalkan satu per satu dan dilanjutkan dengan diskus, pemberian motivasi dan penyematan PIN GAMKI secara simbolis.

"Tadi semuanya, (Kader GAMKI Caleg, red) yang hadir maupun berhalangan, sudah sama-sama kita doakan. Jika ada yang belum disebutkan mungkin karena kekurangtahuan kami dan kami mohon maaf. Kami sematkan PIN GAMKI secara simbolis mewakili rekan-rekan yang mencaleg. PIN ini ada tanda kasih dengan tulisan semangat Ora Et Labora yaitu Bekerja sambil Berdoa," kata Bendahara DPD GAMKI Arthur Sihombing SE, saat menyematkan PIN diacara tersebut.

Dalam sesi memberikan motivasi, Senior GAMKI Freddy Hutagaol menyarankan agar seluruh rekan Caleg tetap semangat, akur, tidak kendur dan tidak memburukkan satu sama lain yang berbeda warna politik. Menurutnya, Pileg kali ini berbeda dari sebelumnya yang memaksa setiap Caleg berjuang diam-diam.

"Jarang Caleg memposting sosialisasi dan kampanyenya di medsos atau media. Supaya apa, supaya tidak terbaca gerakannya oleh saingannya baik di partai sendiri atau partai lain. Di sisi lain, masyarakat saat ini terkesan mulai pragmatis. Ini diduga akibat adanya pola prilaku oknum Dewan sudah Terpilih, tapi tidak berbuat setelah menang. Sehingga, masyarakat yang kecewa, membalas di Pemilu kali ini dengan sikap pragmatis kepada rata-rata Caleg yang datang. Selamat Berjuang memenangkan hati rakyat," ungkapnya.

Freddy yang juga sebagai salah satu Ketua Presidium Marga Batak di Pekanbaru menyatakan agar para Caleg GAMKI tidak saling menjatuhkan akibat perbedaan pilihan Capres dan Cawapres.

"Pemilu kali ini, masyarakat sangat terbelah. Itu sangat saya rasakan sebagai Ketua Marga. Jadi sebaiknya para Caleg mengusung Capres dan Cawapresnya dengan damai. Organisasi-organisasi sudah susah menyatukan sikap untuk Pilpres," sebutnya.

Ditempat yang sama, Senior GAMKI Ir Mangasa Panjaitan M.Sc mengapresiasi acara yang digelar DPD GAMKI Riau. Menurutnya, kalaupun ada keberpihakan secara pribadi, namun DPD GAMKI mampu bersikap dengan bijak secara organisasi.

"Kita yang disini mungkin sudah punya pilihan masing-masing. Namun, GAMKI Riau mampu menghadirkan GAMKI untuk semua kepentingan dengan mendoakan rekan-rekannya. Sebagai Senior, saya tetap mendoakan agar Kader mencalonkan tetap semangat dan mendatangi masyarakat door to door," katanya.

Ketua DPD GAMKI Riau Roy Manurung menyatakan, acara ini sebagai wujud partisipasi publik GAMKI dalam mensukseskan Pesta Demokrasi agar berjalan dengan baik. Soal suksesi, menurut Roy, teman-teman yang mencaleg lah yang bisa menakar peluang itu karena mereka yang mengetahui basis dukungan, finansial, logistik, kekuatan mesin dan lainnya.

"Dimana-mana kan Caleg bikin alat peraga berisikan kata-kata, 'Mohon Doa dan Dukungan'. Nah, itu lah yang kita wujudkan, kami mendoakan dan memberikan dukungan moril kepada Para Kader GAMKI sahabat kami, baik yang dekat maupun jauh. Acara ini semata GAMKI Riau mengajak Kader makan-makan, kumpul-kumpul dan mendoakan mereka dimana pun mereka berada. Sudah dirancang oleh teman-teman Pengurus DPD dan kita mohon Hamba Tuhan memimpin Doa dan ini juga kami ikuti langkah beberapa Pimpinan Gereja di Riau yang baru-baru ini yang mendoakan anggota Jemaatnya yang menjadi Calon Legislatif dari berbagai Parpol," kata Roy.

Menurutnya, hal ini diperlukan melihat situasi terutama di umat Kristen berpotensi terbelah akibat perbedaan pilihan politik. Pihaknya sendiri memberikan kebebasan kepada kader-kader dibawah untuk menentukan pilihannya, baik di Pileg maupun Pilpres.

"Mau memilih Calon yang non Kristen pun tak masalah. GAMKI konsisten menolak politik SARA. Dimana, warga Kristen tak wajib pilih Calon Kristen, atau warga Suku Batak tak wajib pilih Calon yang orang Batak. Sesuai Nurani masing-masing saja. Bagi kita, untuk apa memilih gara-gara sama agama dan suku tapi tidak berbuat bagi masyarakat. Yang penting mendukung dalam Aman dan Damai. Nah, Kader-Kader GAMKI sudah dilatih berorganisasi dan berbuat untuk masyarakat. Istilah dalam ungkapan bahasa minang, 'Iyoan nan di urang, laluan nan di awak'. Ibarat peribahasa 'menghidupkan lampu sendiri tanpa mematikan lampu orang lain'," ujarnya.

Terkait Pilpres, GAMKI Riau menegaskan tidak ikut-ikutan dalam galang-menggalang dukungan untuk menghindari potensi perpecahan di kalangan umat Kristen. Menurut Roy, sia-sia 'bermain' di aras Gereja dan Ormas Kristen dalam Politik.

"Kami kan tanya, diskusi, dengan beberapa Hamba Tuhan dan Pimpinan Gereja. Ya mereka bilang memang ada pendekatan dari berbagai pihak, rata-rata mereka ladeni secara normatif. Alasannya ya itu, sudah berapa kali Pilpres, tapi Peraturan Bersama 2 Menteri tentang Pendirian Rumah Ibadah tak kunjung direvisi sehingga persoalan IMB Gereja terus menjadi momok menakutkan karena tak ada perubahan," ungkapnya.

Dilanjutkannya, setiap Organisasi Gereja dan Kristen pasti punya anggota yang berjuang dengan warna pilihan politik yang berbeda-beda sehingga berpihak pasti akan memicu perpecahan di kalangan umat.

"Ada istilah 'banyak persatuan, tapi sedikit kesatuan'. Menurut beberapa Hamba Tuhan dan Pimpinan Gereja, mereka biasanya lebih merespon isu Pilkada karena yang meneken IMB kan Kepala Daerah bukan Presiden. Jadi, GAMKI Riau tak mungkin ikut-ikutan Cawe Cawe di Pilpres. Karena mustahil pilihan Capres itu disatukan. Tak tega kita mau ngolah umat? Karena GAMKI sejatinya bukan Mesin Politik, biar lah menjadi sikap politik pribadi murni di TPS. Di momentun Politik, GAMKI bermitra dengan KPU mensosialisasikan Pemilu yang Aman, Damai, Jangan Golput. Dengan Bawaslu, bersama mengawasi dan memantau jalannya Pesta Demokrasi. Sikap GAMKI, ya sikap Idealnya selayaknya Ormas Keagamaan, bukan Tim Sukses. Jadi kita doakan rekan-rekan kita mencaleg dan kita himbau agar berkampanye sehat dan dukung Capres dan Cawapres pilihan mereka dengan damai. Selamat Berjuang Menangkan Rakyat dengan Damai," tutupnya.***

Laporan : Jaya



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex