Heboh! Pemberitaan Proyek Tak Jelas Volumenya, Kadus Dusun V Sebut Itu Aspirasi Yulisman, Sarbaini : Saya Hanya Menunjukkan Titik, Tidak tahu Siapa Kontraktornya

Ahad, 07 Januari 2024 - 13:48:57 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Beredar pemberitaan proyek semenisasi yang tidak jelas volume ukurannya. Peroyek itu sendiri diketahui berada di Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Proyek yang telah menelan anggran negara sebesar Rp 554.084.000,- itu dinilai penuh kejanggalan, dan diduga jadi ajang korupsi oleh oknum-oknum tertentu. 

Hal itu disampaikan M salah seorang tokoh masyarakat kepada Wartawan, Sabtu (06/01/204), menurut M, proyek itu bersumber dari Aspirasi Yulisman Anggota DPRD Provinsi Riau, dan kata M untuk yang menentukan titik dimana proyek itu dikerjakan adalah Kepala Dusun setempat.

"Setau saya dana itu bersumber dari Aspirasi Pak Yulisman, dan Pak Kadus lah yang menentukan dimana titik yang akan dikerjakan, kalau kontraktornya saya juga tidak tahu entah darimana," terang M.

M juga menambahkan, jika ukuran Volume kegiatan tidak tertulis dipapan informasi, bagaimana bisa pihak-pihak terkait dalam pengerjaan peroyek itu dapat mengetahui akan menghabiskan anggaran mencapai setengah miliar rupiah.

"Kalau ukuran volumenya tidak dituliskan dipapan informasi, bagaimana kontraktor atau pelaksana bisa tahu proyek menghabiskan anggaran mencapai Rp 554.084.000, apa ini tidak akal-akalan saja, bahkan menurut saya Pak Yulisman sekalipun yang memberikan aspirasinya tidak bisa menghitung berapa total anggaran yang akan dihabisin dalam proyek ini, apakah ini tidak disebut ajang korupsi," tambah M dengan nada sedikit kesal.

Sementara itu Sarbiani selaku Kepala Dusun (Kadus) V ketika dikonfirmasi Wartawan, ia tak menepis bahwa benar memang dirinya lah yang telah membawa Aspirasi Anggota DPRD Riau tersebut.

"Benar, saya yang membawa aspirasi Pak Yulisman kesini, tetapi saya tidak tahu siapa kontraktor dan pelaksananya, saya hanya menujukan titik dimana yang akan dikerjakan, karena, saya kemarin tiba-tiba didatangi orang yang mengaku dari Pekanbaru, dan meminta saya untuk menunjukkan dimana yang akan dikerjakan, ya saya tunjukkan hanya itu saja," jelas Kadus Sarbaini.

Ketika ditanya apakah Kepala Desa mengetahui adanya proyek tersebut, Kadus menjawab bahwa Kepala Desa Redang Seko tidak mengetahui adanya proyek tersebut. "Desa tidak mengetahui," kata Sarbaini singkat.

Terpisah, ketika Wartawan ingin menggali lebih lanjut terkait hal ini, dan mencoba mengonfirmasi Yendra selaku PPTK dan menanyakan siapa kontraktornya, Yendra menjawab, "saya tidak tahu siapa kontraktor dan pelaksananya, coba tanya PPTK-nya Pak Anto namanya," kata Yendra.

Anto selaku PPTK ketika dikonfirmasi melalui nomor 08136431xxxx tidak merespon. 

Sampai berita ini kembali terbit, tim belum bisa mengonfirmasi Yulisman selaku pemberi Aspirasi, dan CV. Muara Mitra Riau selaku kontraktor dan pelaksana menurut yang tertulis pada papan informasi. Belum dapatnya tim mengonfirmasikan mereka, dikarenakan mengalami kendala dan terkesan ditutup-tutupi jika tim ingin berusaha meminta nomor-nomor pihak terkait.(rls/red).

Laporan : S.A Pasaribu 


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex