Rohul, Catatanriau.com | Banjir kembali melanda tiga Desa di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau. Sebanyak 320 rumah terendam air, memaksa sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang aman oleh tim gabungan, termasuk Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.MH.

Budi Setiyono turun langsung ke lokasi banjir, memimpin evakuasi dengan penuh dedikasi. Bahkan, seragam dinasnya dan sejumlah anggotanya basah kuyup terkena genangan banjir, menunjukkan ketulusan dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.

"Ada 3 desa yang terendam banjir, yakni Desa Babussalam, Kelurahan Pasir pengaraian, serta Desa Pematang Barangan," ungkap Budi, memberikan gambaran luasnya dampak banjir tersebut.

Menurut Budi, banjir tersebut disebabkan oleh luapan air sungai Batang Lubuh, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Dalam upayanya membantu. Kapolres Rohul tidak hanya terbatas pada evakuasi, namun juga membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir sekaligus menyosialisasikan Pemilu 2024 agar berjalan damai.

"Tadi kita juga memberikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak banjir dan kita juga melakukan evakuasi masyarakat lansia yang terkurung banjir," jelas Budi dengan penuh perhatian terhadap kebutuhan warga.

Budi menjelaskan tinggi air banjir di Desa Babussalam mencapai 80 centimeter, merendam 140 rumah, sementara dua fasilitas umum juga turut terendam air. Di Kelurahan Pasir Pengaraian, ketinggian air mencapai 70 centimeter dan merendam 110 rumah.

Sementara itu, di Desa Pematang Berangan, ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak 70 rumah  terendam air. Budi dan timnya juga berhasil mengevakuasi dua orang warga yang terjebak banjir di dalam rumah, yaitu Sahar (93 tahun) dan Yusliani (62 tahun), keduanya merupakan warga lanjut usia.

"Dua orang warga yang kami evakuasi menggunakan perahu karet. Kemudian, warga itu dibawa ke tempat yang aman dari banjir," ungkap Kapolres.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, Budi tetap mengingatkan warga untuk selalu waspada. Pihak kepolisian tetap siaga di lokasi guna menjaga keselamatan dan kebutuhan masyarakat yang terdampak.

Tidak sedikit anak-anak dan orang dewasa yang bermain air di lokasi banjir. Oleh karena itu, polisi memberikan imbauan agar anak-anak meninggalkan lokasi dan tetap berhati-hati jika air sungai kembali naik. Semua upaya dilakukan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang tengah menghadapi cobaan ini. (Humas Polres Rohul).

Laporan : E.S Nst