Permukiman dan Kebun Masyarakat Terendam Banjir, Indra Gunawan : Pemerintah Jangan Tutup Mata

Selasa, 19 Desember 2023 - 19:13:12 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com | Tingginya curah hujan menguyur Kabupaten Siak beberapa pekan terakhir, mengkibatkan sejumlah pemukiman dan perkebunan masyarakat terendam banjir, Selasa (19/12/2023).

Banjir melanda di sejumlah daerah di Kabupetan Siak berdampak serius terhadap aktivitas pereekonomian masyarakat terutama para petani kelapa sawit, karet dan nenas.

Menanggapi masalah banjir, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan langsung turun  guna melihat dan mendengar keluhan dengan masyarakat.

Menurut Indra Gunawan persoalan banjir ini harus direspon cepat oleh pemerintah Kabupaten Siak. Sebab musim penghujan ini sangat berdampak pada kehidupan, penghasilan dan kesehatan masyarakat.

“Kemarin saya turun di sejumlah kampung di Kabupaten Siak, saya ditelpon oleh warga mengenai banjir,” kata Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan.

Pria kelahiran Sungai Apit ini meminta pemerintah segara mengambil langkah cepat dan tepat baik berupa bantuan pangan dan lainnya. Sebab kata Indra, sebagian masyarakat tidak memiliki penghasilan karena kebunnya terendam air.

“Musim penghujan ini mereka tidak bisa memanen hasil kebun, penghasilan mereka terhambat, kita minta pemerintah segera mengambil langkah cepat dan cepat karena ini menyakut hajat hidup masyarakat,” ucapnya.

Indra menjelaskan, persoalan banjir bukan pertama kali terjadi, semestinya pemerintah turun langsung melakukan pendataan titik rawan banjir dan mencari sumber penyebab banjir.

Disambungya, apakah banjir itu disebabkan 
luapan kanal perusahaan atau terjadinya pendangkalan parit. Jika disebabkan luapan air kanal perusahaan pemerintah harus bertindak tegas sejauh mana pertanggung jawabannya.

“Jadi jangan sampai masyarakat dirugikan karna pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dan pemerintah seolah-olah tidak peduli, ini masyarakat kita,” sebut Politisi Gokar ini.

Kemudian, pria akrab disapa ngah ige ini meminta kepada penghulu dan perangkat kampung untuk memberikan informasi apabila perusahaan membandel dan tidak peduli akibat luapan kanalnya kampung-kampung jadi terendam.

“Sampaikan saja kepada kami jika terdapat perusahaan membandel dan pemerintah pejamkan mata,” sebutnya.(Mr.j).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex