Penghulu kampung Minas Barat Ayang Bahari, saat membagikan masker kerumah-rumah warga. kampung Minas Barat Ayang Bahari, saat membagikan masker kerumah-rumah warga.

Penghulu Minas Barat Ayang Bahari, Bagikan 1000 Masker Dari Rumah Ke Rumah

Rabu, 18 September 2019 - 15:53:10 WIB
Share Tweet Google +

 


SIAK, CATATANRIAU.COM- Sehubungan dengan kondisi kabut asap yang kian pekat di wilayah kabupaten  Siak, Provinsi Riau, penghulu kampung Minas Barat Ayang Bahari, dia membagikan 1000 Masker Terhadap masyarakat di kampung itu, Rabu (18/09/19).

 

 

Pembagian masker ini pun dilakukannya bersama beberapa orang staf kantor desa yang juga dibantu oleh para ketua RK dan RT yang ada di kampung itu. 

 

 

Dengan dipimpin langsung oleh penghulu Minas Barat  mereka tampak mendatangi satu persatu rumah-rumah warga lalu kemudian membagikan masker itu kepada setiap warga.

 

 

"Sebab kondisi asap seperti ini sudah berlangsung hampir empat bulan, jadi dalam hal ini kami sangat prihatin terhadap anak-anak kita yang ada di kmpung ini, sebab mereka sudah susah untuk bernafas karena asap ini, oleh karnanya kami mengambil kebijakan untuk membagikan masker ini dari rumah ke rumah." Kata Ayang Bahari kepada wartawan saat tengah membagikan masker itu.

 

 

Sebelumnya kata dia, dirinya juga telah melakukan kordinasi dengan pihak puskesmas Minas untuk bantuan masker itu, namun amat disayangkan masker yang diberi oleh dinas kesehatan kabupaten  Siak melalui puskesmas Minas untuk kampung Minas Barat Berjumlah hanya sebanyak 150 helai masker saja, tentunya kata Ayang jumlah itu sangat jauh kurangnya dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terkena dampak asap di wilayah kampung itu.

 

 

"Oleh karnanya saya ambil kebijakan dan saya beli masker sebanyak 1000 helai masker, lalu hari ini dan semalam saya bagi-bagikan kerumah-rumah masyarakat kita di kampung ini." Kata dia.

 

 

Disamping itu lanjut Ayang, pihaknya juga tak lupa mengingatkan kepada warga dan anak-anak, saat membagikan masker agar jangan terlalu banyak bermain maupun melakukan aktivitas diluar rumah jika memang dirasa tidak terlalu penting. 

 

 

"Sebab asap seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan jangan kan anak-anak saya sendiri sudah hampir sebulan ini batuk karenanya, dahak kita pun berwarna pekat seperti abu hitam." Ungkapnya.

 

 

Dikatakan dia pihaknya sangat merasa kesal terhadap pemerintah kabupaten  Siak khususnya  dinas kesehatan. Sebab menurutnya hingga saat ini belum ada diberikan bantuan berupa masker baik itu dari dinas kesehatan maupun dinas terkait lainnya.

 

 

"Yang dapat masker hanya 1000 warga sementara jumlah masyarakat kita di Minas Barat ini lebih kurang 6000 jiwa, jika saya belikan untuk semua, saya sendiri tidak mempersiapkan anggaran untuk itu." Keluhnya.

 

 

Disinggung apakah ada warga yang terkena gangguan pernafasan maupun ISPA akibat dampak asap, Ayang mengatakan untuk saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait hal itu.

 

 

"Insya Allah hingga saat ini belum ada kita temui, namun kalau  flu batuk maupun demam akibat asap ini sudah banyak, namun saya beri arahan kepada masyarakat jika merasa badan kurang enak agar segera berobat ke puskesmas." Pungkasnya.(*)


Laporan  : Idris Harahap 

 

Editor      : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex