Kepulauan Meranti, Catatanriau.com | Sudah hampir 5 hari Dokter  Spesialis Kandungan di Rumah Sakit Dorak Kosong. Hal ini beredar kabar tak sedap dikarenakan terjadi adanya cekcok dan permasalahan internal antara dokter umum dan dokter spesialis kandungan di RS. Dorak Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dokter Spesialis Kandungan yang sebelumnya bertugas di RS. Umum Dorak Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan tidak masuk tugas pasca terjadinya insiden tersebut.

Menanggapi hal ini Aktivis Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti "Samsul Duha" kepada awak media Kamis 05 Oktober 2023 siang mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang dijabat oleh  PLT Bupati Kepulauan Meranti " H. Asmar " agar segera menegur dan memberikan sanksi pencopotan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini karena dinilai lamban dan tidak peduli dengan tugasnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Fasilitas kesehatan merupakan urgensi yang harus di jalani dengan sebaik baiknya. Hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus berjalan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hari ini kekosongan dokter spesialis kandungan di rumah sakit dan menjadi permasalahan bagi masyarakat meranti untuk berobat terutama ibuk - ibuk yg lagi hamil ujar "Samsul Duha".

Selaku aktivis mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti ia meminta kepada pihak rumah sakit dorak terutama Kepala Direktur Rumah Sakit untuk menyelesai kan masalah ini secepat mungkin sehingga tidak ada lagi kendala bagi masyarakat Meranti untuk berobat di Rumah Sakit Dorak, Terutama ibuk ibuk yg lagi hamil. *Ucapnya

Kedepannya ia meminta permasalahan internal rumah sakit tidak lagi terjadi sehingga pelayan Rumah Sakit dapat berjalan semestinya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti agar meningkatkan pelayanan di RS. Dorak, terutama kebersihan dan juga profesional seorang Dokter dan Seluruh Petugas yang bekerja.

Terakhir, ia juga berencana akan menggelar aksi Di kantor Bupati Kepulauan Meranti dan Juga Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti jika permasalahan ini tak kunjung diselesaikan. "Tegas Samsul~

Awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mempertanyakan hal ini, namun tidak ada tanggapan dan jawaban, sampai berita ini diterbitkan. ( Rio / Irwan Ocu Bundo)