PTMP-Riau Rencanakan Demo Jilid II Bersama Korban Pekerja di Pos I RAPP APRIL Group

Rabu, 04 Oktober 2023 - 19:25:33 WIB
Share Tweet Google +

Pelalawan, Catatanriau.com | Pada 4/11/2023 Poros Tengah Mahasiswa Pemuda Riau (PTMP-Riau) Rencanakan Demo Jilid II Bersama Korban Pekerja di Pos I RAPP APRIL Group. Rencana demo tersebut merupakan tindak lanjut dari demo jilid I yang dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2023 yang bertempat di depan Pos 1 RAPP April Group.

Adapun permasalahan utamanya ialah pekerja yang bekerja di mega proyek APRIL Group pada kontraktor PT.GTU (Gearindo Tiga Utama) tidak mendapatkan gaji meskipun telah bekerja selama 3 bulan.

Sebelumnya pada aksi pertama, pihak managemen melalui Humas RAPP APRIL berjanji akan menindaklanjuti tuntutan massa aksi ke pimpinan GTU agar segera menunaikan kewajibannya kepada pekerja yang belum mendapatkan hak gaji dan lain-lainnya, namun pada pertemuan mediasi yang dihadiri pimpinan PT.GTU dan pihak kepolisian Pelalawan, belum ada penyelesaian terkait gaji pekerja yang belum dibayarkan.

Raihan Afrinal selaku koordinator aksi PTMP-Riau sangat menyayangkan adanya kezoliman yang dilakukan oleh perusahaan kepada pekerja. “Sudah berbulan-bulan para pekerja bekerja, namun tidak diberikan gaji, kami akan selalu siap membersamai para pekerja agar mereka mendapatkan hak-haknya padahal sudah dilakukan verifikasi dan dibenarkan bahwa PT.GTU belum membayarkan gaji para pekerja.” Ujar Raihan.

Raihan juga menilai bahwa pihak Gearindo Tiga Utama tidak menyanggupi tuntutan gak gaji pekerja meskipun telah diverifikasi oleh Demak selaku supervisor perusahaan.

Dalam keterangannya, PTMP-RIAU sudah memasukan surat demo ke Polres Pelalawan yang akan digelar pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2023 untuk menyampaikan aspirasi didepan publik di 3 tempat (Pos 1 Rapp, Kantor Bupati, Kantor DPRD Pelalawan).

Adapun tuntutannya diantaranya;
1. Menuntut PT.GTU membayarkan upah pekerja yang telah di verifikasi oleh supervisor Gearindo Tiga Utama.
2. Menuntut RAPP April Group bertanggung jawab selalu pemberi kerja kepada PT.GTU
3. Menuntut RAPP April Group berhentikan projek dan tahan invoice PT.GTU.
4. Menuntut RAPP April Group mengevaluasi seluruh mitra kerja subkontraktor agar tidak adanya kasus yang sama.
5. Menuntut pihak kepolisian untuk mengusut dugaan perdagangan manusia yang dilakukan PT.GTU karena tidak membayarkan upah berbulan-bulan.

Massa aksi yang diturunkan dan bergabung kurang lebih 100 orang, tegas Riahan Afrinal.***

Laporan : Dwiki



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex