GSSB Ke-139 Provinsi Riau, Ini Penyampaian Dari Wagubri H. Edy Natar Nasution

Senin, 31 Juli 2023 - 21:07:20 WIB
Share Tweet Google +

Pekanbaru, Catatanriau.com | Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau merupakan program dakwah yang memiliki tujuan mulia yakni mengakan masyarakat untuk selalu melaksanakan salat berjamaah di Masjid.

Selain untuk dakwah, gerakan ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat karena yang tergabung dalam GSSB tak hanya tokoh agama, masyarakat namun juga melibatkan pejabat pemerintah Provinsi Riau.

Menurut Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution salat subuh salah satu ibadah wajib yang hanya sebagian umat muslim melaksanakannya secara konsisten melakukannya secara berjamaah di masjid.

Demikian disampaikannya saat melaksanakan GSSB Provinsi Riau yang ke 139 di Masjid Ar Ruhama yang berada di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Ahad (30/7/2023).

"Banyak dari kita (umat islam, red) yang kuat untuk melakukannya namun tidak semua mampu melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah," kata Edy Nasution yang di lansir dari media center Riau.

Tentunya kehadiran gerakan dakwah untuk mengajak masyarakat melaksanakan salat berjamaah di masjid ini diharapkan dapat memberi motivasi agar umat islam di Provinsi Riau lebih bersemangat untuk salat berjamaah.

"Alhamdulillah kita diberi kemudahan dari Allah untuk melaksanakannya, maka dari itu sudah sepatutnya kita banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa ia pernah membaca sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ustaz yang menceritakan pengalaman selama 30 tahun yang ditugaskan untuk menjadi pembimbing pasien yang akan menghadap sakratul maut.

"Dari penelitian ustaz tersebut selama bekerja 30 tahun, Ia (pembuat artikel) memberi kesimpulan bahwa dari 1.000 orang yang dibimbing sakratul maut hanya 7 persen atau 70 orang yang mengucapkan laillahaillallah muhammad rasulullah dengan baik," ujarnya.

Setelah itu Edy Nasution menyampaikan bahwa ustaz yang menulis artikel tersebut menanyakan kepada keluarga yang ditinggalkan tentang amalan apa yang dikerjakan semasa hidupnya sehingga bisa mengucapkan laillahaillallah muhammad rasulullah dengan baik.

Adapun amalannya yaitu tidak pernah meninggalkan salat berjamaah, selalu membaca Alquran, istiqamah berinfak, selalu menjaga apa yang dimakan (tidak memakan yang haram) dan menjaga silaturahmi. (E.S.Nst/Mc Riau).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex